Gi-media.com, Medan – Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH, mengutuk keras terjadi pembakaran rumah orang tua wartawan, Sofyan yang diduga dilakukan komplotan preman suruhan oleh mafia judi di Kota Binjai, Minggu (13/6/2021).
“Saya mengutuk keras akan peristiwa yang dialami Sofyan Wartawan Harian Metro 24 yang baru terjadi,” ucap Chairum Lubis.
Tidak hanya sampai di situ saja, Pewarta meminta kepada seluruh elemen masyarakat di mana lokus kejadian dapat bekerjasama dengan pihak berwajib untuk mengungkap peristiwa yang telah dialami Sofyan agar kasus tersebut dapat terbongkar.
“Saya meminta kepada penegak hukum baik yang ada di TKP maupun pihak Polda Sumut mengungkap kasus ini hingga tuntas. Tentunya diawali dengan ancaman-ancaman yang telah diperoleh Sofyan, hingga rumah dibakar oleh preman sebagai bukti petunjuk dan atau bukti sebagai proses awal mengungkap dan atau membongkar kasus yang dialami rekan kami,” ujarnya.
Peristiwa pembakaran rumah orang tua Sofyan adalah suatu tindakan biadab yang tidak memiliki moral, sehingga apa yang dialami rekan satu profesi sebagai pekerja media telah membuat seluruh jurnalis berang. “Jangan takut kita lawan bentuk sikap biadab ditunjukkan oleh preman itu. Saya juga berharap aktor intelektualnya juga harus ditangkap oleh Polres Binjai yang sudah bekerja melakukan penyelidikan di TKP, ” tambahnya.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada seluruh wartawan yang ada di Sumut juga turut membantu masyarakat dan penegak hukum serta mempercayai kinerja penegak hukum baik Polres Binjai hingga Polda Sumut dalam menangani Insiden yang telah dialami rekan wartawan Sofyan.
meminta agar kepada para wartawan (jurnalis) sebagai rekan sejawat, agar tidak boleh menyerah dengan aksi-aksi yang dilancarkan para preman.
“Wartawan tidak perlu takut oleh pihak manapun sejauh dalam melaksanakan tugas selalu berpatokan kepada aturan, ” terangnya.
Karenanya meminta kepada aparat setempat untuk segera melakukan penyelidikan apa yang menjadi motif aksi pembakaran rumah kuli tinta tersebut.
Laporan : Deno Alwadaris Barus
Discussion about this post