GI-Media.com|Jakarta – Mengomentari konflik etnis minoritas muslim Uighur di negri Tirai Bambu, gelandang serang Arsenal Mesut Ozil mendapat kecaman dari nitizen China .
Sebelumnya di instagram Ozil menggugah pernyataan di Instagram yang berisikan dukungan kepada etnis minoritas Uighur yang terletak di daerah otonomi Xinjiang, China .
Ozil menyebut di dalam unggahannya, etnis Uighur sebagai “East Turkistan” dengan pernyataan pria berkebangsaan jerman tersebut beberapa warganet dan penggemar sepak bola di China tidak sependapat dengan pernyataan Ozil tersebut .
The Guardian melaporkan, pihak Arsenal harus mengeluarkan pernyataan resmi terkait pernyataan Ozil. Arsenal menilai statemen Ozil adalah pandangan Pribadi, tidak berhubungan dengan club .
Konten yang di buat Ozil merupakan pendapat pribadi. Sebagai klub sepak bola, Arsenal memegang teguh prinsip tidak melibatkan diri dalam politik ” demikian pernyataan resmi Arsenal .
Hal ini bukan pertama kali Ozil terlibat dalam masalah sosial dan politik dunia. Dukungannya terhadap Presiden Turky, Recep Tayyip Erdogan, telah memicu kontroversi dan akhirnya memutuskan mundur dari timnas Jerman .
Sebelumnya pada kamis lalu, Hector Bellerin yang juga pemain di club Arsenal membuat pernyataan dan poling terbuka di Twitternya “Para pemuda di seluruh dunia memiliki kesempatan untuk mengubah masa depan dunia. Hari ini adalah kesempatan bagi semua rakyat Inggris untuk memengaruhi masa depan Anda dan mereka yang tinggal di sini
. #F**kBoris#GoVote” tulisnya .
Ozil menjadi pemain Arsenal yg kedua yang menjadi sorotan karena mengunggah pandangan politik di medsos .
Meski ikut memicu kontroversi, namun pihak Arsenal tidak mengeluarkan pernyataan resmi .(Dari berbagai sumber)
Kantor berita Gerbang Informasi Media (GI-Media)
Office : Jalan Deblot Sundoro BalgenTebingtinggi Sumatra Utara
Discussion about this post