• Redaksi gi-media.com
  • Lowongan Kerja
  • Undang Undang Pers
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Cyber
Gi Media
ADVERTISEMENT
  • Daerah
  • Nasional
  • Kriminal
  • Kesehatan
  • Politik
  • Internasional
  • Korupsi
  • Agama
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ekonomi
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Kriminal
  • Kesehatan
  • Politik
  • Internasional
  • Korupsi
  • Agama
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Gi Media
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Kriminal
  • Kesehatan
  • Politik
  • Internasional
  • Korupsi
  • Agama
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ekonomi
ads ads ads
Home Daerah

Bekasi Biayai BPJS Ketenagakerjaan 10.000 Pekerja Informal

Upaya Inklusif, Ujian Komitmen Publik, dan Tantangan Transparansi

redaksi by redaksi
September 7, 2025
in Hukum
0
Bekasi Biayai BPJS Ketenagakerjaan 10.000 Pekerja Informal
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Gi-media.com Bekasi, 7 September 2025 – Pemerintah Kota Bekasi meluncurkan program ambisius untuk membiayai BPJS Ketenagakerjaan bagi 10.000 pekerja informal mulai tahun 2026.

Dengan alokasi anggaran sekitar Rp 2 miliar per tahun, setiap pekerja akan ditanggung premi sebesar Rp 201 ribu.

Program ini menargetkan pekerja yang selama ini berada di luar jaminan sosial formal,

ADVERTISEMENT

termasuk ojek online, pedagang asongan, petani, sopir, pemulung, hingga pekerja rumah tangga.

BeritaTerkait

Jalin Sinergitas, Perhutani dan Desa Kidangjaya Koordinasi Keamanan Hutan di Lembang

Jalin Sinergitas, Perhutani dan Desa Kidangjaya Koordinasi Keamanan Hutan di Lembang

2 minggu ago
“Gugatan Menteri Pertanian terhadap Tempo: Antara Etika, Kebebasan Pers, dan Preseden Hukum”

“Gugatan Menteri Pertanian terhadap Tempo: Antara Etika, Kebebasan Pers, dan Preseden Hukum”

3 minggu ago
Waspada Rekening Penipuan Online, Jangan Asal Transfer!

Waspada Rekening Penipuan Online, Jangan Asal Transfer!

4 minggu ago
Menteri Hukum Terima Pengurus PWI Pusat, Blokir Administrasi Resmi Dibuka

Menteri Hukum Terima Pengurus PWI Pusat, Blokir Administrasi Resmi Dibuka

4 minggu ago

Wali Kota Tri Adhianto menegaskan,

“Langkah ini adalah bukti nyata keberpihakan Pemkot Bekasi terhadap pekerja rentan.

Mereka tidak boleh dibiarkan tanpa perlindungan sosial.”

Program ini bukan sekadar angka atau anggaran;

ia merupakan ujian moral dan politik bagi pemerintah daerah sekaligus peluang untuk menjadi model kota inklusif yang memperhatikan semua lapisan masyarakat.

Mengapa Perlindungan Sosial Pekerja Informal Penting?

Di Indonesia, sekitar 60% tenaga kerja berada di sektor informal.

Mereka sering menghadapi risiko kecelakaan, penyakit, atau kehilangan pendapatan tanpa perlindungan resmi.

Dengan BPJS Ketenagakerjaan, pekerja informal mendapatkan jaminan kecelakaan kerja,

jaminan kematian, dan jaminan hari tua.

Revan (34), pengemudi ojek online asal Jatiasih, mengaku lega dengan program ini. “Pendapatan kami harian, tidak pasti.

Kalau ada kecelakaan kerja, bisa ambruk. Program ini sangat membantu,” ujarnya.

Namun, Sopian (36), pekerja serabutan, menekankan pentingnya validasi data.

Ia mencontohkan tetangganya yang seharusnya layak, tetapi sering terlewat dari bantuan pemerintah sebelumnya.

Ini menunjukkan bahwa akurasi data, transparansi, dan mekanisme distribusi menjadi kunci agar program benar-benar tepat sasaran.

Kelompok feminis menyoroti pekerja perempuan informal yang sering luput dari perlindungan: buruh cuci, pedagang pasar, pekerja rumah tangga, dan pengemudi ojol perempuan.

Tanpa pendekatan gender, program bisa bias dan tidak merangkul mereka yang paling rentan.

Aktivis pluralis menekankan akses setara bagi minoritas etnis, agama, dan disabilitas.

Pekerja difabel, misalnya, sering menghadapi kesulitan administratif,

sehingga perlu afirmasi khusus agar tidak terabaikan.

Pendekatan progresif menekankan kolaborasi pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta untuk memastikan program berjalan efektif, adil, dan berkelanjutan.

Kewajiban Hukum dan Peran Pemerintah Daerah

Sesuai UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Inpres No. 2/2021,

perlindungan pekerja informal adalah kewajiban konkuren daerah. Pemda wajib:

1. Menyusun regulasi turunan yang jelas.

2. Menjamin kelangsungan program lewat edukasi, digitalisasi, dan sistem pengawasan.

3. Membangun mekanisme transparan agar distribusi manfaat tepat sasaran.

Ombudsman RI menyambut inisiatif Bekasi, tetapi menekankan pentingnya peraturan berlapis dan mekanisme audit agar program tidak berhenti pada stimulus sementara.

Di tingkat nasional, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan cakupan perlindungan 99,5% pekerja pada 2045.

Strateginya meliputi iuran fleksibel, digitalisasi layanan, dan kolaborasi multipihak.

Demonstrasi dan Kepekaan Pejabat Publik

Belakangan, beberapa demonstrasi terkait kesejahteraan pekerja muncul karena implementasi kebijakan yang lemah.

Provokator memang ada, tapi akar masalah sesungguhnya adalah ketimpangan perlindungan sosial.

Pejabat publik dituntut peka terhadap kritik, membuka ruang dialog, dan merespons keluhan masyarakat sebagai alarm perbaikan, bukan ancaman.

Dengan begitu, pemerintah bisa meredam potensi provokasi dan menunjukkan empati nyata.

Kritik Internasional dan Peluang Model Kota Inklusif

Secara global, pekerja informal adalah kelompok paling rentan.

Indonesia sering mendapat sorotan internasional terkait lemahnya perlindungan sosial sektor informal.

Program Bekasi, jika berhasil, dapat menjadi model kota inklusif yang memperlihatkan inklusivitas sosial.

Selain itu, langkah ini bisa memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang progresif dalam jaminan sosial.

Verifikasi lapangan: Apakah pekerja benar-benar menerima manfaat?

Audit anggaran: Apakah Rp 2 miliar cukup untuk administrasi dan distribusi?

Sosialisasi: Apakah pekerja memahami manfaat BPJS Ketenagakerjaan di luar BPJS Kesehatan?

Transparansi regulasi: Apakah aturan jelas sampai tingkat RT/RW?

Pendekatan ini bukan untuk menjatuhkan, tapi memperkuat tata kelola dan efektivitas program.

Penutup

Program BPJS Ketenagakerjaan untuk 10.000 pekerja informal di Bekasi adalah ujian komitmen moral, politik, dan sosial pemerintah daerah. Keberhasilan ditentukan oleh:

Data yang akurat

Anggaran transparan

Regulasi jelas

Dialog terbuka dengan masyarakat, termasuk perempuan, disabilitas, dan komunitas minoritas

Dengan itu, Bekasi bisa menjadi pelopor kota inklusif dan mengirim pesan ke dunia: pekerja informal Indonesia juga layak mendapatkan perlindungan sosial yang bermartabat.

 

 

Tags: BPJS Ketenagakerjaan pekerja informal Bekasiinklusivitas sosialjaminan sosial pekerja rentaperlindungan sosial Indonesiaprogram sosial Pemkot Bekasi
Previous Post

Biofuel: Pilar Swasembada Energi Indonesia

Next Post

Hoaks, Miscaption, Deepfake, dan Sesat Pikir, Pelajaran Berharga Kerusuhan Agustus 2025

redaksi

redaksi

TerkaitBerita

Januari Hingga Oktober Polres Tebingtinggi Ungkap 167 Kasus Narkoba
Daerah

Januari Hingga Oktober Polres Tebingtinggi Ungkap 167 Kasus Narkoba

by redaksi
Oktober 4, 2025
0

GIMedia.com  Tebingtinggi -- Sejak Januari sampai Oktober 2025, Polres Tebingtinggi berhasil ungkap 167 Kasus Narkoba dan 198 tersangka diamankan,  di...

Read more
Saurip Kadi: Reformasi Polri Harus Menyeluruh “Urgensi Reformasi Polri”

Saurip Kadi: Reformasi Polri Harus Menyeluruh “Urgensi Reformasi Polri”

Oktober 2, 2025
Luka Poso, Suara Perempuan: Membaca Ulang Konflik dan Agenda UN Women untuk Perdamaian Inklusif

Women’s March Jakarta 2025: Tubuh, Harapan, dan Jalan Baru untuk Keadilan

September 27, 2025
Banyuwangi Jadi Ujung Tombak Digitalisasi Perlindungan Sosial Nasional

Sindikat Pembobol Rekening Dormant Gasak Rp 204 Miliar dalam Kurun 17 Menit

September 25, 2025
Jalin Sinergitas, Perhutani dan Desa Kidangjaya Koordinasi Keamanan Hutan di Lembang

Jalin Sinergitas, Perhutani dan Desa Kidangjaya Koordinasi Keamanan Hutan di Lembang

September 25, 2025
“Gugatan Menteri Pertanian terhadap Tempo: Antara Etika, Kebebasan Pers, dan Preseden Hukum”

“Gugatan Menteri Pertanian terhadap Tempo: Antara Etika, Kebebasan Pers, dan Preseden Hukum”

September 17, 2025
Next Post
Hoaks, Miscaption, Deepfake, dan Sesat Pikir, Pelajaran Berharga Kerusuhan Agustus 2025

Hoaks, Miscaption, Deepfake, dan Sesat Pikir, Pelajaran Berharga Kerusuhan Agustus 2025

Discussion about this post

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
IGN-CS Jualan Shabu,Perlanaan Jadi Kampung Narkoba

IGN-CS Jualan Shabu,Perlanaan Jadi Kampung Narkoba

Februari 13, 2025

Dua PNS Kominfo Kabupaten Batu Bara Diduga Selingkuh,Pak Kadis Diminta Segera Beri Sangsi

November 6, 2023

Pegawai Kominfo Batu Bara Jalin Hubungan Terlarang ,Pak Kadis Bungkam

November 21, 2023
Peredaran Sabu Dipematang Bandar Semangkin Marak,Diduga Ada Oknum APH Trima Stabil Dari Para Bandar

Info Buat Kasnob Polres Simalungun,IGUN CS Masi Jualan Shabu

Januari 29, 2025
12 Bulan Belum Cukup Bagi Polda-Su Tetapkan Tersangka Atas Perusakan Lahan Di Kualatanjung

12 Bulan Belum Cukup Bagi Polda-Su Tetapkan Tersangka Atas Perusakan Lahan Di Kualatanjung

0

Terkait Penampungan CPO Tanpa Ijin Dibatu 10,Ini Kata Kapolres Tebingtinggi

0
Presiden PKS Ingatkan DPR Jangan jadi Tukang Stempel

Presiden PKS Ingatkan DPR Jangan jadi Tukang Stempel

0

Uji Ketangkasan Giur Pengunjung Pasar Malam Tebingtinggi

0
VOX Versum Dan VOX Fest By HIMAKOM LSPR Institute

VOX Versum Dan VOX Fest By HIMAKOM LSPR Institute

Oktober 10, 2025
Terbentuknya Koperasi Merah Putih, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Terbentuknya Koperasi Merah Putih, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Oktober 10, 2025
Menjalin Pesatuan Dan Membina Generasi Muda

Menjalin Pesatuan Dan Membina Generasi Muda

Oktober 10, 2025
Cahaya dari Roti yang Hangat

Cahaya dari Roti yang Hangat

Oktober 9, 2025

Recent News

VOX Versum Dan VOX Fest By HIMAKOM LSPR Institute

VOX Versum Dan VOX Fest By HIMAKOM LSPR Institute

Oktober 10, 2025
Terbentuknya Koperasi Merah Putih, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Terbentuknya Koperasi Merah Putih, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Oktober 10, 2025
Menjalin Pesatuan Dan Membina Generasi Muda

Menjalin Pesatuan Dan Membina Generasi Muda

Oktober 10, 2025
Cahaya dari Roti yang Hangat

Cahaya dari Roti yang Hangat

Oktober 9, 2025
Facebook Twitter Google+ Youtube RSS

PT Gerbang Informasi Media

Follow Us

Cari Berdasarkan Kategori

  • Agama (53)
  • Daerah (1,833)
  • Ekonomi (134)
  • Hiburan (32)
  • Hukum (842)
  • Internasional (74)
  • Kesehatan (69)
  • Korupsi (43)
  • Kriminal (142)
  • Nasional (544)
  • Olahraga (36)
  • Pendidikan (72)
  • Politik (80)
  • REDAKSI (85)
  • Sumut (1,049)
  • IGN-CS Jualan Shabu,Perlanaan Jadi Kampung Narkoba

    IGN-CS Jualan Shabu,Perlanaan Jadi Kampung Narkoba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua PNS Kominfo Kabupaten Batu Bara Diduga Selingkuh,Pak Kadis Diminta Segera Beri Sangsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pegawai Kominfo Batu Bara Jalin Hubungan Terlarang ,Pak Kadis Bungkam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Info Buat Kasnob Polres Simalungun,IGUN CS Masi Jualan Shabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengawas Proyek SLB Negeri 25 Sintang Inisial DM Abaikan Konfirmasi Awak Media

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hak Cipta © 2021 Gerbang Informasi Nusantara

No Result
View All Result
  • Redaksi gi-media.com
  • Lowongan Kerja
  • Undang Undang Pers
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Cyber

Hak Cipta © 2021 Gerbang Informasi Nusantara