Simalungun, Sumut – Pembaharun Hak Guna Usaha (HGU) milik PT.PP Lonsum Kebun Bahlis segera diperbaharui mengigat ijin HGU yang suda berahir.
Pada hari selasa tangal 1 Agustus 2023 pihak Kanwil BPN dan panitia pemeriksaan tanah B Provinsi Sumtera datang ke kebun bahlias untuk melukan perifiksi lahan,tim dibagi delapan terdiri dari pihak BPN, Perkebunan dan unsur pemerintahan Nagori dan Kecamatan.
Sebelumnya diketahui pihak pemeritahan Nagori Bahlias Kecamatan Bandar telah besurat Kepada Kementrian Agraria dan tataruang /badan pertanahan Nasional dengan nomor surat 178/VII/2006/2023,prihal Permohonan memfasilitasi perkebunan masyarakat ( PLASMA) yang akan digunakan untuk.
a. Fasilitas prasarana perluasan untuk pemukiman masyarakat Nagori bahlis yang terdampak Rasionalisasi dan pensiunan yang tudak mempuyai pemukiman seluas 38 Hektar.
b. Frasarana kegiatan olah raga/tanah lapang seluas 6 Hektar.
c. Prasarana untuk TPU seluas 5 Hektar.
d. Frasarana untuk bidang pendidikan seluas 4 Hektar.
e. Tanah kas Nagori/Desa seluas 2 Hektar
Total luas yang dibutuhkn sebanyak 55 Hektar.
Seperti penjelasan M.Sapi’i S.H selaku Pangulu Nagori Bahlias mengatakan ” kami suda melakukan kordinasi pada pihak-pihak terkait seperti pihak kebun bahlias dan pihak bandan pertahan nasional (BPN).
“Atas nama pemerintahan nagori dan masyarakat nagori bahlias,kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk memohon agar harapan kami bisa terealisasi,kita mendorong agar pihak BPN provinsi sumatera utara yakni tim panitia pemeriksaan tanah B Kanwil BPN provinsi Sumatera Utara mengeluarkan lokasi tanah yang kami butuhkan dari pembaharuan HGU PT.PP Lonsum kebun Bahlis 2023 seluas 55 Hetar.
Saat ini HGU kebun PT.PP Lodon Sumatera Indonesia suda berahir, dan akan ada pengurusan HGU yang baru,maka kami memohon agar pihak BPN bisa memisahkan lokasi yang kami butuhkan sebelum HGU PT.PP Lonsum Indonesia Kebun Bahlias diterbitkan pada tahun 2023 ini.
Semoga pihak BPN Sumatera Utara bisa bersenerji membatu masyarakat yang berdampak akibat PHK besar-besaran yang dilakukan oleh pihak PT.PP Lonsum Kebun Bahlias ,mereka saat ini sangat memprihatinkan,ini waktu yang tepat melepas tanah yang kami harafkan, tinggal kita lihat saja apakah pihak BPN dan Pihak PT.PP Lonsum indonesia terbuka hatinya untuk melepas bidang tanah yang kami maksut,ucap Pangulu mengahiri. Selasa 1/8/2023.(*)
Discussion about this post