
Simalungun GI-Media.com — Anggota Komisi II DPRD Simalungun melakukan rapat dengar pendapat RDP di PTPN IV Unit Kebun Tinjowan, terlihat anggota Komisi II DPRD Simalungun yang hadir terdiri dari Esron Simbolon, Mariono, Suryawan, Salbin Damanik, Edi Suprapto, W.Tampubolon, Tumpak Sitonga, J.R. Sidauruk.
RDP tersebut terkait laporan masyarakat Taratak Bulu Duri, Kecamatan Ujung Padang menyampaikan keluhan seringnya banjir areal lahan pertanian milik mereka akibat air yang mengalir dari areal perkebunan. Jumat (5/3/2021).
Perwakilan warga Nagori Taratak Bulu Duri, Budiman Napitupulu pada pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa seringnya areal pertanian warga kebanjiran dimulai semenjak tahun 2004 yang lalu,air yang menyebabkan banjir berasal dari perkebunan milik PTPN IV Unit Kebun Tinjowan,ucapnya.
“Kami meminta pada PTPN IV Unit Kebun Tinjowan agar segera memperbaiki areal perkebunan untuk mengatasi banjir yang terjadi selama ini,karena volume air dari lahan areal perkebunan terlalu tinggi sehingga air melimpah ke areal pertanian warga,bahkan akibat volume air yang terlalu tinggi,mengakibatkan jembatan penghubung putus.ucap budiman.
Menyikapi hal itu,Manajer Raja S Purba berjanji akan segera membantu mengatasi penyebab banjir sesuai yang di keluhkan warga,seperti akan membangun parit dan juga yang lainya.
“Bapak-Bapak Buat lah proposalnya yang diketahui oleh Kepala Desa/Pangulu,Maujana dan bila perlu di tanda tangani oleh Camat Ujung Padang,agar bisa kami laporkan ke kantor pusat , ucap Raja.
Anggota Komisi II DPRD Simalungun bersepakat,meminta pada pihak perkebunan agar segera menyelesaikan permasalahan yang ada,bagaimana lahan areal pertanian warga tidak lagi banjir seperti selama ini.(R)





















Discussion about this post