Gi-media.com Tebing Tinggi – Ketua Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (HIPAKAD) Kota Tebingtinggi meminta pihak kepolisian untuk tidak memberikan izin atas hiburan pasar malam yang akan diadakan di Tanah Lapang Merdeka, Jalan Sutomo, pasalnya sebagian arena hiburan pasar malam tersebut dinilai berbau judi.
Ketua HIPAKAD Toni Nainggolan yang biasa di kenal Coki Golans, saat dikonfirmasi, Jumat (12/05/2023) Pagi Sekira pukul 11:00wib melalui WhatsApp mengatakan kegiatan hiburan pasar malam ditengarai menjadi ajang perjudian terselubung dengan adanya permainan ketangkasan, hal itu dapat menimbulkan keresahan warga.
“Sah-sah saja pasar malam itu bisa menjadi hiburan rakyat, akan tetapi wahana komedi putar dan permainan lainnya seolah-olah hanya menjadi pemanis dibalik permainan judi ketangkasan bermoduskan hadiah peralatan rumah tangga, mie instant dan elektronik” ungkapnya.
Coki juga mengatakan dirinya juga mendapatkan informasi kalau Ijin keramaian dari Kapolres Tebingtinggi dan pemanfaatan tempat dari dinas terkait belum ada pada pengelola Pasar malam dan itu sangat melanggar prinsip ketaatan terhadap peraturan pemerintah Daerah, hingga beredar juga kabar kalau kegiatan pelatihan Paskibra untuk persiapan 17 Agustus 2023 ini pun harus di pendahkan
“Setau saya itu belum ada Ijin dari Kapolres untuk ijin keramaian nya, maupun dinas Terkait (yang dalam hal ini pemanfaatan tempat oleh Dinas Lingkungan Hidup) dan sangat disayangkan juga beredar kabar kalau kegiatan Pelatihan Paskibra untuk 17 Agustus pun di pindahkan, namun itu belum jelas saya konfirmasi, jika ini semua benar ,saya sangat kecewa terhadap pemerintah” jelasnya
Diahiri pesan WhatsApp nya mengatakan Permainan ini, sebutnya, sudah menjadi rahasia umum di mata masyarakat, dari seluruh hiburan, permainan berbau judi ini lebih diminati khususnya kaum lelaki sehingga lokasi tersebut selalu tampak ramai dikunjungi dengan aneka permainan lempar gelang, bola gelinding, lempar bola dan lain-lain.
Sementar konfirmasi wartawan Gi dilapangan terhadap salah seorang ibu rumah tangga, Erna (39) dialokasi hiburan pasar malam yang akan segera digelar dengan berbagai persiapan pelaksana mengatakan dirinya sangat senang dengan adanya hiburan tersebut dan bisa membawa keluarga untuk menikmati wahana serta berbelanja di sekitar arena pasar malam, namun Ia menyesali jika ada permainan berbau judi.
“Terus terang aja saya bisa bawa anak-anak kemari, banyak hiburan ada disini, dan kami juga bisa belanja di kios-kios yang ada di pasar malam ini, namun saya juga khawatir jika suami saya kecanduan bermain adu ketangkasan yang berbau judi tersebut,” ujarnya sambil melihat sekeliling persiapan pasar malam.
Ucok Nainggolan kembali menyebutkan dalam hal ini pemerintahan setempat seharusnya segera mencabut izin pasar malam itu. Ia menilai dengan beroperasinya pasar malam itu jelas-jelas merupakan praktik judi yang dibuka secara terang-terangan, bahkan pengunjungnya tidak hanya dinikmati orang dewasa, tapi juga anak-anak.
“Saya mendengar kabar bahwa Pemko Tebingtinggi telah memberikan izin melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Polres Tebingtinggi belum menerbitkan izin keramaian terkait kegiatan pasar malam,” sebutnya.
Menurutnya, jika ini dibiarkan dan izin tidak dicabut, bisa berbahaya terutama efek negatif bagi anak-anak, karena permaian yang berbau judi itu dapat mempengaruhi anak-anak dan bisa jadi mereka ikut main judi, Ia menegaskan, demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Tebingtinggi dan sebagai pimpinan organisasi perusahaan pers meminta pemerintah kota segera mencabut izin lokasi dan kepada Polres Tebingtinggi untuk tidak menerbitkan izin atas kegiatan pasar malam tersebut.
“Sebagai ketua Organisasi kepemudaan yang peduli terhadap generasi saya sangat menyayangkan jika kegiatan judi yang dibungkus permainan itu mendapatkan izin dari pihak yang berwenang, baik kepolisian ataupun pemerintah,” pungkas Ucok
Dari pantauan wartawan, hingga kini tempat hiburan pasar malam sudah dalam keadaan siap untuk digelar, salah seorang yang berada disalah satu lokasi mengatakan semua permainan telah siap dan tinggal dijalankan.
“Seharusnya tadi malam sudah buka, tapi gak jadi,” tandasnya.
(Red)
Discussion about this post