Tebing Tinggi Menuju Kota Cerdas Berbasis Digital
Oleh : Saiful Saragih
Tebing Tinggi (Melayu Jawi: تبڠ تنڠي) adalah kota kecil dari 33 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Luas wilayahnya sekitar 38,44 km² dan berdasarkan data tahun 2020 Kota Tebing Tinggi tercatat memiliki jumlah penduduk sebanyak 172.838 jiwa, dengan kepadatan 4.496 jiwa/km².
Dikenal sebagai kota jasa dan wilayahnya dikelilingi Kabupaten Serdang Bedagai, Tebing Tinggi hanya memiliki 5 kecamatan dengan jumlah keseluruhan kelurahan sebanyak 35 kelurahan serta berjarak tempuh sekitar 80-an km dari pusat Ibukota provinsi Sumatera Utara yaitu kota “Medan”.
*Menuju Kota Cerdas Berbasis Digital
Seiring berkembangnya tekhnologi dan kebutuhan masyarakat akan informasi, Pemerintah Kota Tebing Tinggi tidak ingin ketinggalan dengan kota – kota lain di Indonesia untuk menerapkan konsep kota cerdas (Smart City) berbasis digital. Dimana dalam rangka menuju kota cerdas pemerintah telah membuat gagasan – gagasan dan inovasi terbaru serta menyusun masterplan untuk menjadikan kota ini menjadi kota cerdas.
Hal ini sesuai dengan harapan Pemerintah Pusat, karena program Smart City adalah program yang dicantumkan didalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Presiden Joko Widodo untuk periode 2019-2024, dimana Pemerintah Pusat berkeinginan untuk menjadikan semua kota di Indonesia ini menjadi kota pintar yang memiliki layanan dengan menggunakan sistim digital.
Terlebih program kota cerdas berbasis digital ini dapat membantu masyarakat yang berada di dalamnya agar dapat mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatan ataupun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.
Untuk mencapai itu semua, diperlukan adanya penyusunan program Masterplan (rencana utama) oleh setiap kota dalam menuju kota cerdas berbasis digital terutama Kota Tebing Tinggi.
Oleh karena itu, untuk mengikuti perkembangan zaman dengan kota berbasis digital saat ini, sudah menjadi kebutuhan banyak kota maju di Indonesia, dan sepertinya beberapa tahun kedepan kota Tebing Tinggi juga akan dapat memanjakan masyarakatnya dengan berbagai fitur kota cerdas.
Pada catatan penulis, Smart City Kota Tebing Tinggi dirancang sejak kepemimpinan Walikota Ir. Umar Zunaidi Hasibuan dalam perencanaannya, kemudian saat ini telah dilanjutkan Pj. Walikota Muhammad Dhimiyati S.Sos M.TP bersama dengan Dinas Kominfo Kota Tebing Tinggi.
Saat ini, Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam rangkaian menuju kota cerdas berbasis digital telah melakukan penyusunan Masterplan Smart City Kota yang dilaksanakan Dinas Kominfo dan diikuti OPD serta pihak terkait. Semua itu dilakukan Pemerintah Kota Tebing Tinggi karena Pemerintah Pusat telah mempercayai Kota Tebing Tinggi untuk menyusun masterplan atau rencana utama menuju Smart City tersebut.
Hal ini diperkuat dengan adanya surat yang diterbitkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), tentang penyampaian hasil asesmen dalam rangka program menuju Smart City, yang menyatakan bahwa Kota Tebing Tinggi terpilih menjadi salah satu dari 50 Kabupaten/Kota se Indonesia, untuk menyusun Masterplan Kota Cerdas berbasis digital.
Berkaitan dengan hal itu, Pemerintah Kota Tebing Tinggi sangat serius dan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan kota ini menuju kota cerdas berbasis digital dengan memiliki kawasan perkotaan berteknologi modern yang menggunakan berbagai jenis teknologi elektronik, aktivitas suara dan sensor untuk mengumpulkan data – data tertentu sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses atau mengumpulkan data ataupun Informasi, baik seputar Jasa, Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan.
Berdasarkan catatan penulis, bahwa pada pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan Masterplan Kota Cerdas yang telah dilakukan oleh Dinas Kominfo Tebing Tinggi selama IV tahapan sejak bulan Juni hingga September 2022 lalu.
Dari kegiatan bimtek itu telah disepakati adanya 6 program unggulan dan 2 program menjadi Quick Win (Program Percepatan) yang akan dibuat berbentuk video dengan durasi 3 menit, yang nantinya akan dibawa Pj. Walikota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi ke Jakarta untuk dipaparkan bersama-sama dengan 50 kab/kota lainnya dihadapan Kementerian Kominfo di Jakarta.
Adapun 2 dari 6 program unggulan yang diusulkan kepada Kementerian Kominfo yakni, program TOPS (Tebingtinggi Online Publik Services) dan Pekan Kebudayaan Daerah Kota Tebingtinggi, yang keduanya dikemas dalam konsep digital.
Kedua konsep ini telah mewakili smart goverment, smart ekonomic, smart sosiality dan nantinya masing – masing OPD lah nanti yang meneruskan dan menjadwalkan, bagaimana ketika kedua program unggulan ini dilakukan bisa menjadikan Tebing Tinggi menjadi kota yang smart.
Jika ditelaah dan dikaji mendalam, kedua program unggulan ini sudah mewakili pelaksanaan program Ekonomi dan Budaya Pariwisata yang berujung pada pelaksanaan E-Goverment dan dikemas dengan menggunakan tehnologi digitalisasi. E-Government yang bisa disebut juga elektronik pemerintah atau e-gov, pemerintah digital, online pemerintah atau pemerintah transformasi.
Program unggulan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah, dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Jadi, keuntungan E-Goverment yaitu dapat memberikan pelayanan servis yang lebih baik dari pemerintah kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan. Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
Untuk itu semua, sebagai warga masyarakat yang ingin melihat kotanya menjadi kota cerdas, hendaknya turut serta mendukung segala program yang telah dilakukan pemerintah agar setiap program terlaksana dengan maksimal.
Mengapa demikian? Karena program Smart City ini merupakan sebuah konsep kota pintar yang di harapkan mampu membantu masyarakat mengelola sumber daya yang ada di Kota Tebing Tinggi terlebih untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Perlu kita ketahui, bahwa komitmen Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam mewujudkan kota Cerdas berbasis digital itu serius dilakukan secara bertahap dan telah sampai pada hasil menyelesaikan Masterplan Smart City dengan menghasilkan 2 (dua) program unggulannya dan semoga memberikan manfaat dalam menentukan strategi untuk mewujudkan Tebing Tinggi sebagai Kota Cerdas berbasis digital.
Baru baru ini Pemerintah Kota Tebing Tinggi telah menerima penghargaan dan mendapat peringkat kedua dari 50 kab/kota yang telah menyelesaikan program Masterplan Smart City. Penghargaan itu diterima langsung Pj. Walikota Muhammad Dimiyathi pada acara Pameran dan Seminar Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Indonesia tahun 2022 yang di gelar di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada Kamis 1 Desember 2022.
Keberhasilan mendapatkan penghargaan itu menjadi penyemangat bagi Pemerintah Kota Tebing Tinggi untuk lebih serius kedepannya dalam menjadikan Kota Tebing Tinggi ini menjadi kota cerdas berbasis digital.
Untuk mendukung itu semua, Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Dinas Kominfo akan segera meluncurkan Aplikasi Drop Server yaitu aplikasi yang berfungsi sebagai gudang UMKM Kota Tebing Tinggi secara digital, yang nantinya dapat dinikmati masyarakat pelaku usaha untuk meningkatkan pemasaran dan produktivitas UMKM nya, serta dapat menciptakan lapangan kerja dengan tanpa modal sebagai drof server.
Ini merupakan langkah awal perubahan Tebing Tinggi menuju kota cerdas berbasis digital dan hendaknya tiap – tiap OPD dalam menuju pencapaian Smart City Kota Tebing Tinggi kedepannya juga bisa menyusun Masterplan dengan cara berkoordinasi melalui Dinas Kominfo agar semua program dengan berbagai kegunaan dan keunggulannya bisa segera dirasakan warga masyarakat Tebing Tinggi.
Namun semua itu tidak terlepas dari dukungan semua kalangan, baik pemangku kebijakan, eksekutif, legislatif maupun yudikatif serta seluruh lapisan masyarakat hendaknya bersama – sama ikut serta dalam mensukseskan program Tebing Tinggi menuju kota cerdas berbasis digital ini dan kiranya melalui adanya program Smart City ini, jika terlaksana akan dapat meningkatkan mutu pelayanan pemerintah kepada masyarakat Kota Tebing Tinggi, seiring dengan kebutuhan dan kemajuan tehnologi saat ini sehingga Tebing Tinggi menjadi kota cerdas seperti kota – kota lain yang telah lebih dahulu menerapkan konsep Smart City di daerahnya. (***)
Discussion about this post