
GI-Media.com,Tebingtinggi|Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonsia (BKPRMI) Tebingtinggi Aswadi Simatupang meminta pemerintah kota (Pemko)Tebingtinggi dan DPRD Tebingtinggi, mengajak elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan lain lain dalam rencana pelepasan (hibah) aset daerah. Ia menyatakan hendaknya dalam perencanaan pelepasan aset daerah para pihak pihak terkait melakukan diskusi seperti rapat dengar pendapat .
” Mereka harusnya mengajak masyarakat dong, dalam proses pelepasan aset kita itu ” kata Wadi kepada wartawan di Dunia Kopi Jl. Ir. H. Juanda No.100-112, Tj. Marulak, Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Rabu (3/2/2021)

Wadi menjelaskan, bahwa melibatkan masyarakat dalam diskusi apapun itu, apalagi menyakut kepentingan kita semua warga kota Tebingtinggi adalah hal yang sangat berguna dan penting karna menyangkut kepentingan kita bersama .
” Bukan Hanya soal aset Akbit ini saja pemko dan DPRD harus mengajak masyarakat berdiskusi, semua yg menyangkut kepentingan kepentingan masyarakat (kita semua) mereka harus berdiskusi dahulu ” jelas Wadi menegaskan .
Untuk diketahui, Sebelumnya Ketua Himpunan Putra – Putri keluarga Besar Angkatan Darat (Hipakad) Kota Tebingtinggi Ucok Golanz beberapa waktu lalu melalui media juga menanggapi soal rencana akan di hibahkannya aset Daerah yaitu eks Akbid Tebingtinggi kepada UINSU .

Seperti dilansir dari Exspresi Sumut.com,
Ucok Golaz Nenggolan menyayangkan sikap Pemerintah dalam melakukan Rencana Hibah Tanpa Kajian yang Mendalam
“Siapa yang tidak Bangga di Kota kita ada Fakultas kedokteran Negri, Tapi Proses dalam menghibahkan Sebuah Aset Daerah harus sesuai prosedur Dong” kata Ucok
Redaksi/Anak JOC
























Discussion about this post