Gi-media.com Tebingtinggi — Tidak Hanya Ketua DPC “HIPAKAD” kota Tebingtinggi, Hasan Damanik yang Membawa Nama Ketua forum Masyarakat Peduli Aset Pemerintah kota Tebingtinggi ( MPAPTT) juga berkomentar Terkait Hibah Eks Akbid Yang Hanya menunggu persetujuan DPRD
“Seharusnya Pemerintah dan DPRD kota Tebingtinggi, melakukan Kajian yang mendalam, Menggelar Rapat dengar pendapat dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Tokoh agama, dan Tokoh pendidikan” ucap H.Damanik
Komentar tersebut disampaikannya Hasan Damanik kepada wartawan Senin pagi (29/01/2021) sekira pukul 11:30wib di Salah satu kantin Pabsi dibilangan BP-7 kecamatan Rambutan
Hasan Damanik Sangat menyayangkan Sikap Walikota Umar yang dengan mudahnya ingin menghibahkan Aset Daerah di penghujung Jabatan nya setelah dua periode menjadi pengambil kebijakan tertinggi di kota lemang itu
“Artinya tidak semudah itu walikota menghibahkan Aset Pemkot dengan jumlah besar, Terlebih di Masa jabatannya yang tinggal Dua tahun lagi, mengingat Areal Luas Wilayah Pemkot Tabingtinggi yang tidak Luas, untuk itu DPRD harus Jeli dan melakukan kajian yang mendalam,” kata Hasan
Sebelumnya Walikota Tebingtinggi Ir H.Umar Zunaidi Hasibuan MM telah menyerahkan Surat komitmen Rencana Hibah Aset Berupa lahan dan Gedung Eks Akbid milik Pemkot kepada Kemenag, untuk pembangunan Cabang UINSU Di Tebingtinggi Pada 12 Maret 2020 lalu
Dan dalam rangka penyerahan Aset Eks Akbid tersebut, Baru pada Rabu (20/01/2021) Rektor UINSU Prof. Dr. H. Syahrin Harahap dan Walikota Tebingtingi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM melakukan pemaparan kepada DPRD Kota Tebingtinggi
Walikota menjelaskan pentingnya keberadaan universitas di daerah dalam membangun kualitas sumber daya manusia, pendidikan serta sektor ekonomi, yang sejalan dengan visi misi Kota Tebingtinggi Untuk mewujudkan kota jasa
Dengan tersedianya fasilitas pendidikan termasuk pendidikan tinggi. Strategi ini menjadi langkah penting untuk Pembangunan Kota Tebingtinggi masa depan.
Sementara itu Rektor UINSU Prof. Dr. H. Syahrin Harahap menyampaikan, bila penyerahan aset telah dilakukan kepada UINSU, maka UINSU akan segera melakukan persiapan.
“Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini, insyaallah akan kita lakukan di Tebingtinggi, dan kita akan berupaya meskipun disini kampus baru, tetapi dengan pengalaman yang dimiliki UINSU, kami akan mengelola kampus ini dengan baik sebagaimana juga seperti kampus-kampus UINSU yang Lainnya diberbagai tempat di Sumatera Utara” Ucap Rektor UINSU.
“Dengan dibukanya Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ekonomi Bisnis Islam, kami berharap dapat mendorong lahirnya para sarjana Islam dibidang kesehatan dan ekonomi. Hal ini juga sekaligus mendukung pengembangan Ekonomi Islam dan dalam hal membangun Kesehatan Masyarakat,” harap Rektor UINSU tersebut. (S.S)
Discussion about this post