Pembuatan Security Drainase Tanpa Perencanaan,Akibatkan Gorong-Gorong Di PT.Lonsum Kebun Bahlias Ambruk
Gi-Media.com || Simalungun Sumut – PT.London Sumatra (Lonsum) Tbk Kebun Bahlias baru-baru ini mengerjakan Security Drain sebagai saluran air anti pencuri, sayangnya manejemen Kebun Bahlias dinili tidak memiliki perencanaan yang tepat sehingga menimbulkan petaka, akibat pembuatan Security Drain yang tekesan asal jadi, ahirnya Gorong-gorong 2/titi diblok FN.10115032 Nenggolan Berkat Habatu ambruk.
Penggalian Security Drain dengan kedalaman sekitar 4 meter dan lebar sekitar 3 meter tersebut, diduga tanpa perencanaan yang matang, sehingga saat hujan lebat tak mampu menampung debet air, akibatnya terjadi erosi dan gorong-gorong/titi di blok Nenggolan ambruk, kariawan paninpun mengeluh harus memutar saat bekerja dan penghasilanya mereka berkurang.
“Suda ada sekitar dua minggu lah gorong-gorong itu ambruk, penyebabnya Security Drain yang dibuat oleh kebun Bahlias, akibat debet air yang besar mengakibatkan gorong-gorong itu ambruk, kenapa tidak segera diperbaiki mungkin karena tidak ada anggaran, dan pihak manejemen pasti takut melaporkan masalah itu ke kantor pusat sebab ambruknya gorong-gorong itu akibat ulah mereka, dan menimbulkan kerugian bagi PT.Lonsum, akibat pengerjaan Security Drain tanpa perencanaan menimbukkan petaka bagi kariawan, sekarang kami memanen harus muter-muter la bang, waktunya lebih banyak dijalan dan hasil panen kamipun berkurang”
“Bertahun-tahun gorong-gorong itu kami manfaatkan untuk panin dan lintas mobil angkutan panin, tak pernan bermasalah, namun gara-gara Security Drainase di arahkan pada gorong-gorong tersebut, ahirnya ambruk” jelas kariawan yang tidak mau namanya disebutkan.
Hancurnya Gorong-gorong di PT.Lonsum Kebun Bahlias mendapatkan tanggapan Ir NS Panjaitan, lulusan Universitas USU Medan ini mengatakan, “Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem kebutuhan perkebunan dan merupakan kompenen penting dalam perencanaan, biasa perkebunan membuat Security Drine dengan alasan untuk menghindari pencurian dari pihak luar.
“Drainase didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha untuk mengalirkan air yang berlebihan dalam suatu konteks pemanfaatan tertentu,drainase berasal dari bahasa Inggris drainage yang mempunyai arti mengalirkan,menguras,membuang, atau mengalihkan air.
Secara umum, sistem drainase dapat didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal.
Melihat yang terjadi di PT.Lonsum Kebun Bahlias,kita nilai saat melakukan penggalian pada pembuatan Security Drine,pihak perkebunan tidak memiliki perencanaan yang tepat,sehingga tidak memperediksikan debit air yang akan tertampung pada saluran air tersebut,akibat air bertumpu dan berputar di lokasi yang meng halanginya, sehingga terjadi erosi dan bangunan itu ambruk.
PT.Lonsum merupakan perusahaan besar,disana banyak ahli yang dipekerjakan oleh perusahaan,mengapa hal itu bisa terjadi,mungkin pengerjaanya tanpa perencanaan sehingga main ribaksude,terhindar dari pencuri,tapi PT. Lonsum mengalami kerugian,jelasnya.
Sampai berita ini disampaikan pada redaksi, Andriyanto External Communications Manager PT Lonsum belum dapat ditemui untuk dimintai tanggapan, sementara Baraja Sitindaon Manejer Kebun Bahlias memberikan jawaban singkat” penyebabnya adalah airlah katanya, (Rus)
Discussion about this post