GI-MEDIA.com || Ketua DPC LSM Komunitas Pemburu Korupsi (KPK) kota Tebingtinggi Fahmi Ismail meminta pemerintah kota Tebingtinggi meninjau dan mendata ulang nama-nama pemilik sewa kios pasar kain karena dinilai tidak transparan
Banyak nya Kios pasar kain yang kosong pada lantai dua dan tiga, serta adanya beberapa nama yang sebelumnya bedagang disana, namun tidak mendapatkan kios setelah pasar kain direnovasi, menjadi indikator adanya pembagian kios yang tidak tepat sasaran
Ditambah adanya laporan pedagang yang sebelum berdagang disana namun setelah selesai direnovasi tidak lagi mendapatkan tempat kios untuk berdagang
Pernyataan itu disampaikan Fahmi Ismail kepada awak media Selasa (16/06/2020) di bilangan Sutomo, Usai melayangkan surat ke DPRD kota Tebingtinggi menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang merasa di tipu atas hilangnya haknya berdagang di pasar kain
“Sebelum pasar kain di renovasi Maidar br Malau berdagang disana, selanjutnya Br Malau terdata sebagai penerima hak sewa pasar kain setelah pasar Direnovasi , seperti yang di janjikan Dinas terkait, namun kios yang seharusnya tidak didapatkan” ungkap Fahmi
Tambahnya lagi “Kita telah turun ke pasar kain tersebut, beberapa kios pada lantai dua dan tiga masih banyak yang kosong, bahkan setelah kita dalami nama-nama pedagang disana pun tidak sesuai dengan nama sebelum pasar kain direnovasi”
“Jika permohonan kita tidak di indahkan para pemangku kepentingan disana, dengan bukti yang ada kita akan bawa ini ke APH untuk menindaklanjuti indikasi dugaan adanya jual beli Kios pasar tersebut ” ungkap Fahmi
Sementara salah satu anggota DPRD Mulyadi yang duduk di komisi Dua saat dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp terkait banyaknya kios yang masih kosong mengatakan
“Kita telah mempertanyakan ke Dinas perdagangan kemudian dinas perdagangan menyampaikan itu wewenang tim pasar kain” ucapnya
Untuk itu kita (Mulyadi-red) “sarankan agar mengirim surat kepada ketua Tim Optimalisasi pasar kain agar pengelolaan nya diserahkan ke dinas perdagangan” Tutupnya
(tim-red)
Discussion about this post