GI-MEDIA.com Serdangbedagai – Seorang personil Polisi yang Bertugas di Polsek Rambutan Polres Tebingtinggi ditemukan meninggal setelah bunuh diri di rumah Ibunya
Korban ditemukan meninggal di kamar depan, rumah milik ibunya NA(59) yang tinggal didusun V Desa Gempolan Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Sedangbedagai Sumatra Utara sekira pukul 09:00wib pada Rabu (03/05/2020)
Sesuai keterangan Ronal Nixon Pasaribu adik kandung Bripka AMP yang mengatakan, kalau sebelum kejadian dirinya di telpon sang ibu, untuk datang ke rumah ibunya, melihat ibu yang memang sedang sakit, dan Abangnya Bripka AMP yang saat itu berada di kamar rumah ibunya, yang dikatakan hendak meminum Racun
Sampai rumah sang ibu, Nixon langsung menuju kamar dimana Abangnya Bripka AMP berada, dengan posisi kamar yang terkunci
“Mungkin mendengar suara saya abg langsung membuka pintu, saya melihat dari depan pintu abg berdiri di sudut kamar mengarahkan senpi kearah dagunya sendiri ” terang Nixon
Nixon mencoba membujuk, namun abangnya mengatakan “udah pergilah kau dek” jelas Nixon
Selang beberapa waktu terdengar suara letusan senjata dari dalam kamar tersebut, Nixon menjerit minta tolong melihat abangnya bersimbah darah
Kapolres Sergai AKBP Robinson Simatupang SH M Hum mengatakan, polisi bunuh diri tersebut berpangkat Bripka initial AMP (36)
Korban meninggal akibat bunuh diri dari senjata api miliknya dengan luka pada bagian leher hingga tembus bagian kepala.
Polisi menduga kuat, penyakit pinggang yang tak kunjung sembuh diduga menjadi penyebab korban mengalami depresi hingga nekad bunuh diri.
” Kejadian ini murni bunuh diri, dan sudah ditangani polisi,” tegasnya kepada wartawan (report-red)
Discussion about this post