Gi-Media.com Tebintinggi
Kepala Dinas Prindakop kota Tebingtinggi Gulbahri Siregar Bantah pernyataan Ratama Saragih Walikota LSM Lira Tebingtinggi terkait pembagian pasar Pattimura yang direvitalisasi sarat akan KKN dan dalam pembuatan sambungan parit oleh sukarela padagang untuk mendapatkan lebih dari satu kios seperti yang di katakan Ratama Saragih
Hal itu disampaikan Gulbahri Siregar kepada awak media Selasa(10/12/2019) diruang kerjanya dalam menanggapi kritikan walikota LSM Lira terkait pembagian pasar Pattimura seperti yang beredar di Media jejaring
Baca Juga beriata ; HASIL PANTAUAN LIRAT.TINGGI : PASAR PATTIMURA T.TINGGI SARAT KKN
Gulbahri menyampaikan kalau tudingan tersebut tidak benar karena pasar pattimura yang direvitalisasi tersebut sudah ada pemiliknya dan akan digunakan oleh pemilik sebelum nya sesuai aturan yang ada
Gulbahri menyampaikan perlu pemahaman bagi Masyarakat ini, terutama yang mengkritisi tentang pembagian pasar Pattimura tersebut, “pertama yang perlu dipahami bahwa itu bukan kios baru , artinya selama ini orang sudah ada yang jualan, cuman dilakukan revitalisasi agar itu layak, jelasnya
Otomatis orang yang berjualan itu, sudah ada dan sebagian besar sudah membayar kewajiban itu ditandai dengan punya bukti kartu identitas pedagang (KIP), sekarang persoalan nya bangunan itu telah siap, tentu dikembalikan kepada orang yang menyewa dan yang sudah memegang kartu, ungkap Gulbahri
Terkait pernyataan kalau ada yang punya lebih dari satu kios, “saya jamin tidak satu pun yang lebih dari satu kiosnya, dan kalau ada pernyataan seperti itu, saya tegaskan itu tidak benar” kata Kadisperindagkop tersebut
Juga terkait pembayaran 7-9 juta Juga tidak benar buktikan kalau memang ada, Ungkap nya , logikanya bagaimana kita mengutip uang dari pedagang yang sudah ada kartunya, orang dia udah pegang kok, jelasnya
Gulbahri menjelaskan, kalaupun ada kutipan kita semata-mata untuk pembayaran retribusi
Jika ada yang meneruskan saluran parit buangan, ya! itu kita bersyukur lah, mengingat anggaran kita kan tidak cukup, jadi ada swadaya masyarakat ya kan beruntung kita “Alhamdulillah” Ungkap Gulbahri
Jadi yang konflin itu saya indikasikan orang yang menyewakan selama ini, jadi begitu kita fungsikan, hilang lah pendapatanya , terang Gulbahri
Pantauan awak media dilokasi pasar pattimura yang terletak di tengah kota tepatnya di jalan Patimura kota Tebingtinggi, sudah selesai dibangun meski belum ada yang berjualan di sana (repoart-red)
Discussion about this post