Gi-Media.com ebing Tinggi
Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Karya Kota Tebing Tinggi melaksanakan Wisuda gelombang I TA. 2018/2019 di Wisma Mangampu Tua Jalan Dr. Hamka Kelurahan Durian Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi, Rabu (9/10/2019)
Para Wisudawan/i yang di wisuda sebanyak 267 orang terdiri dari 238 orang lulusan Strata I Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dan 29 orang Diploma III Ahli Madya jurusan Akuntansi
Acara tersebut di hadiri Ketua Yayasan STIE Bina Karya Drs. Lukieto Cahyadi, MM, CMA, Walikota diwakili Kadis Pendidikan Drs. H. Pardamean Siregar, M.AP, Wakil ketua DPRD H.M Azwar Ssi, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah I Sumatera Utara di wakili Sekretaris Pelaksana Dr. Mahriyuni, M.Hum, dari Rindam Siantar, Polres, Dosen, para orang tua mahasiswa/i dan undangan lainnya.
Walikota Tebing Tinggi di wakili Kadis Pendidikan Drs. H. Pardamean Siregar mengatakan, STIE Bina Karya merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta yang terfavorit di Kota Tebing Tinggi.
“Sebagai Mitra Pemerintah Kota Tebing Tinggi, STIE Bina Karya teruslah menjadi kebanggaan masyarakat di Kota ini,” kata Pardamean sembari mengucapkan selamat kepada orang tua wisudawan/i yang telah berhasil menyekolahkan dan menguliahkan anak – anaknya sampai meraih gelar Sarjana.
Pardamean menambahkan, mungkin ada orang tua yang tidak bisa sarjana, tapi bisa membalas dengan menjadikan anak-anaknya menjadi sarjana. “Namun masih ada tahap selanjutnya yaitu, pekerjaan. “Mudah – mudahan pekerjaan yang di peroleh nantinya pekerjaan yang bagus,” sebut Pardamean.
Menurut Pardamean, para wisudawan/i jangan khawatir soal pekerjaan, karena masih ada perusahaan yang memerlukan tenaga – tenaga ekonom seperti proyek besar Sei Mangkei dan perusahaan Inalum.
Pardamean menghimbau agar para wisudawan/i yang telah meraih gelar sarjana melakukan inovasi dan memanfaatkan ilmu yang telah di dapatkan sewaktu kuliah.
Sementara itu, Ketua Yayasan STIE Bina Karya Lukieto Cahyadi, MM, CMA mengingatkan kembali kepada para wisudawan/i tentang empat plus satu yang pernah di ucapkannya yaitu, kerja, kuliah, enjoy positif, belajar dan perluas pergaulan.
Selain itu, lanjut Lukieto, tujuan para mahasiswa untuk belajar di STIE Bina Karya umumnya ingin menjadi kaya. Beliau mengatakan seperti itu karena dahulunya beliau berasal dari keluarga yang tidak mampu.
Tujuan anda mengenyam pendidikan tinggi ingin merubah ekonomi keluarga tidak ada salahnya datang ke kampus STIE Bina Karya. “Selagi mahasiswa anda harus mampu menghidupi diri anda sendiri, tapi kalau tidak mampu bagaimana mungkin bisa menghidupi keluarga yang sejahtera,” sebut Lukieto.
Lukieto menegaskan, tidak ada sarjana yang berilmu masa depannya suram, tapi banyak sarjana yang “sarjono” masa depannya tak menentu karena otaknya tidak di bekali dengan ilmu disebabkan saat kuliah tidak rajin belajar,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah I Sumatera Utara Dr. Mahriyuni, M.Hum mengatakan, kita patut berbahagia kepada pimpinan dan seluruh warga civitas akademika STIE Bina Karya yang secara bertanggung jawab dan mengemban tugas serta kepercayaan yang diberikan pemerintah dalam penyelenggaraan perguruan tinggi.
Menurut Mahriyuni, wisuda tersebut merupakan salah satu moment penting yang tidak dapat di pisahkan dari seluruh rangkaian kegiatan akademik mulai dari proses rekruitmen mahasiswa, proses pembelajaran dan di akhiri dengan kegiatan wisuda.
Hal ini merupakan bukti nyata existence STIE Bina Karya dalam penyelenggaraan Try Dharma Perguruan Tinggi sebagai core bisnis institusi dan tidak kalah pentingnya adalah keberhasilan tersebut sebagai bukti nyata kepemimpinan yang kuat dari kampus itu sendiri,” tegas Mahriyuni (S saragih)
Discussion about this post