Gi- Media.com Tebingtinggi
Sejumlah warga yang mengatasnamakan kelompok Pedagang Pasar Impres Tebingtinggi (KPPIT) mendatangi kediaman wakil ketua DPRD H.M Azwar di jalan Deblodsundoro gang ikhlas kecamatan Padang hilir Rabu (09/10/2019) sekira pukul 21:30wib menyampaikan keluhannya dan sikap menolak relokasi ke pasar Induk
Kedatangan para tamu tak diundang yang didampingi salah satu Anggota DPRD Anda Yasser diterima M Azwar dilobi depan rumahnya, dalam menerima maksud dan tujuan kedatangan mereka
Ketua KPPIT Umar Manurung bersama beberapa rekannya yang mewakili Para pedagang pasar impres, dihadapan M Azwar menyampaikan pernyataan sikap kalau seluruh pedagang pasar impres tidak ingin direlokasi ke pasar induk seperti yang akan dilaksanakan pemerintah kota Tebingtinggi melalui Dinas Perindagkop Tebingtinggi
Para pedagang pasar impres juga menyampaikan alasannya kalau rencana Relokasi kepasar induk di jalan kutilang kelurahan lubuk baru kecamatan Padang hulu itu tidak bisa diterima mereka karena terlalu jauh
Disamping itu juga perwakilan pedagang menyampaikan kejanggalan daftar kehadiran ketika Sosialisasinya Percepatan relokasi pasar impres yang dilaksanakan Disperindagkop kota Tebingtinggi, adanya tanda tangan para pedagang yang tidak sesuai, antara bulan yang tertera dalam format tanda tangan
Itu diduga menunjukku fakta seolah-olah sosialisasi percepatan relokasi pasar impres itu sudah sjak tiga bulan lalu,dan seolah para pedagang sudah punya kesepakatan terhadap Prindakop
Dalam kesempatan itu juga para perwakilan pedagang pasar impres menyampaikan, kalau ditengah sulitnya ekonomi, penjualan mereka merosot sementara harus menghadapi relokasi yang menurut pedagang bakal merugikan mereka
Harapan kami “kalau bisa direnovasi lah pasar impres itu bukan dipindahkan” jelas para perwakilan pedagang, agar menjadi pasar tradisional modern , karena menurut kami itu lebih menjanjikan dari pada dibangun wisata air, jelas Umar
Menanggapi hal itu H.M Azwar menyikapi keluhan para pedagang tersebut, akan mencarikan solusinya dan permasalahan itu akan ditinjau kembali terkait regulasinya.kata M.Azwar (as)
Discussion about this post