Simalungun – Peredaran Narkoba yang perna dikabarkan sedikit redup di Nagori Lias Baru Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun, ternyata tidak bertahan lama,saat ini peredaran narkoba jenis Shabu,semangkin marak di Lias Baru dan Sekitarnya
Perederan Shabu yang dikelolah oleh pengedar kelas kakap dan ternama itu mampu melakukan transaksi Shabu di setiap dusun/Huta yang ada di Nagori Lias Baru dan Sekitaranya penjulan Shabu bagaikan usaha yang memiliki Legalitas,sehingga para konsumen membeli Shabu bagaikan beli minuman Jus dipinggir2 jalan.
Tak tanggung tanggung para pengedar selain memiliki para kurir, mereka juga menyiapkan kaki tangan untuk membagi2 stabi ,para pembagi setabil sangat terbuka dan bukan rahasia lagi,mereka membagi uang setabil untuk orang/oknum yang dianggap bisa mengganggu usahanya,sehingga perdaran Narkoba saat ini mangkin nyaman dan Masiv di lokasi tersebut
Seorang Sumber yang dapat dipercaya mengatakan bahwa peredaran narkoba jenis Shabu sangat nyaman beredar di setiap Huta/dusun yang ada di Nagori Lias Baru dan sekitaranya,selain memiliki para kurir yang agresif para banda juga menyiapkan kakitangan sebagai pembagi setabil,ada yang mendapat setabil mingguan ada pula yang bulanan.
“Keling sang biqbos shabu yang sedang nyentrik itu,tak perna takut pada aparat kepolisian, karena menggangap peredaran shabunya seperti usaha yang berlegalitas,maka tak ada polisi/aparat hukum yang mampu menghentikan usaha haramnya.
Para pembagi setabil uda tak malu dan takut lae membagi stabil Narkoba,mereka mangkin berbangga diri bisa bagi stabil Narkoba,makanya peredaran Narkoba sangat Aman, Nyaman dan Kolusiv di Lias Baru dan sekitarnya,ucap Sumber,Rabu 19/04/2023.
Terpisah,A.Siregar penggiat anti narkoba Kabupaten Simalungun menila saat ini para Gamot,Pangulu ,BNN dan Kepolisian mengalami dilema,mau di tangkap kemungkinan atau diduga para bandar Narkoba itu suda mereka kenal dan berteman,bahkan ada juga duggaan mereka suda mendapat jata alias stabil.
Kalau mau jujur, mana mungkin Gamot,Pangulu dan Polisi tidak tau kalau pengedar dan kurir Narkoba mangkin ramai di wilayah kerjanya,begitu juga BBN yang memiliki kewenangan menangani dan diharafkan selalu melakukan edukasi terhadap masyarakat hendaknya bekerja dengan semestinya.
Gamot dan Pangulu merupakan pimpinan yang selalu berinteraksi dengan warganya,suda pasti mereka tau sepak terjang warganya,jadi tidak ada alasan kalau mereka tidak tau ada peredaran Narkoba di Lorong dan Nagorinya.
Begitupun Polisi yang memiliki tim kusus yaitu Satnarkoba,Satuan Intel yang bekerja dua kali dua puluh empat jam,para Intel selalu melapor pada atasanya bisa setiap jam maupun setiap hari terkait perkembangan dan situasi di wilayah kerjanya,jarum yang jatuh saja mereka harus tau, apalagi peredaran narkoba yang saat ini menjualnya kayak kacang Goreng.
APH jangan main-main atau abai pada tugasnya,beri rakyat keadilan hukum sesui instruksi Bapak Kapolri,jangan ada hukum tebang pilih,berantaslah Narkoba sebagai mana mestinya,bila APH abai masyarakat bisa melapor lansung pada Kapoldasu di nomor hape pribadi Irjen Panca Simanjuntak dan Kapolri Listio Sigit..ucapnya Kamis 20/04/2023.
Sampai berita ini disampaikan pada redaksi reporter kami belum mendapat tanggapan dari Kasad Narkoba dan Kapolres Simalungun ,BERSAMBUNG…(*)
Discussion about this post