Pematangsiantar – Peredaran Narkoba yang perna dikabarkan sedikit redup di kota pematangsiantar ternyata tidak bertahan lama,selang satu bulan setela instruksi Kapolri,hingga saat ini peredaran narkoba jenis Shabu,Extesi dan Ganja semangkin marak bak lepas dari belenggu penjajahan.
Perederan Shabu yang dikelolah oleh pengedar kelas kakap dan ternama mampu melakukan transaksi Shabu di setiap lorong,kelurahan dan kecamatan yang ada di kota Pematangsiantar,penjulan Shabu bagaikan usaha yang memiliki Legalitas,sehingga para konsumen membeli Shabu bagaikan beli minuman Jus dipinggir2 jalan.
Tak tanggung tanggung para pengedar selain memiliki para kurir, mereka juga menyiapkan kaki tangan untuk membagi2 stabil/uang ,para pembagi setabil sangat terbuka dan bukan rahasia lagi,mereka membagi uang setabil untuk orang/oknum yang dianggap bisa mengganggu usahanya,sehingga perdaran Narkoba saat ini mangkin nyaman dan Masiv di kota Pematangsiantar.
Seorang Sumber yang dapat dipercaya mengatakan bahwa peredaran narkoba jenis Shabu dan Ganja sangat nyaman di setiap loron/Kepling dan Kelurahan, selain memiliki para kurir yang agresif para banda juga menyiapkan kakitangan sebagai pembagi setabil,ada yang mendapat setabil mingguan ada pula yang bulanan.
“Ada beberpa nama pengedar Shabu cukup nyentrik di kota siantar yang tak perna terjama oleh para aparat penegak hukum,baik dari Polisi,BNN dan Aparatur Pemerintahan Kota Pematangsiantar diantaranya UH,LLK,BDL dan RK
Para pembagi setabil uda tak malu dan takut lae membagi stabil Narkoba,mereka mangkin berbangga diri bisa bagi stabil Narkoba, istila mereka yang ribut karena belum dapat stabil,yang dapat pasti diem,makanya peredaran Narkoba Aman, Nyaman dan Kolusiv di Kota siantar,ucap Sumber, Senin 28/11/2022.
Terpisah,A.Siregar penggiat anti narkoba Siantara – Simalungun menila saat ini para Kepling, Lurah,BNN dan Kepolisian mengalami dilema,mau di tangkap kemungkinan atau diduga para bandar Narkoba itu suda mereka kenal dan berteman,bahkan ada juga duggaan mereka suda mendapat jata alias stabil.
Kalau mau jujur, mana mungkin Kepling,Lurah dan Polisi tidak tau kalau pengedar dan kurir Narkoba mangkin ramai di wilayah kerjanya,begitu juga BBN yang memiliki kewenangan menangani dan diharafkan selalu melakukan edukasi terhadap masyarakat hendaknya bekerja dengan semestinya.
Kepling dan Lurah merupakan pimpinan yang selalu berinteraksi dengan warganya,suda pasti mereka tau sepak terjang warganya,jadi tidak ada alasan kalau mereka tidak tau ada peredaran Narkoba di Lorong dan Kelurahanya.
Begitupun Polisi yang memiliki tim kusus yaitu Satnarkoba,Satuan Intel dan Babinkantibmas yang bekerja dua kali dua puluh empat jam,para Babinkatibmas dan Intel selalu melapor pada atasanya bisa setiap jam maupun setiap hari terkait perkembangan dan situasi di wilayah kerjanya,jarum yang jatuh saja mereka harus tau, apalagi peredaran narkoba yang saat ini menjualnya kayak kacang Goreng.
APH jangan main-main atau abai pada tugasnya,beri rakyat keadilan hukum sesui instruksi Bapak Kapolri,jangan ada hukum tebang pilih,berantaslah Narkoba sebagai mana mestinya,bila APH abai masyarakat bisa melapor lansung pada Kapoldasu di nomor hape pribadi Irjen Panca Simanjuntak dan Kapolri Listio Sigit..ucapnya Sabtu Rabu 30 /11/2022.
Sampai berita ini disampaikan pada redaksi reporter kami belum dapat menenemui Kasad Narkoba dan Kapolres Pematangsiantar ,BERSAMBUNG…(*)
Discussion about this post