GI-MEDIA.com || Simalungun Sumut – Pengerjaan proyek jalan produksi dan jalan penghubung di Afdiling 5, PT.Perkebunan Nusatara-4 ( PTPN4 ) Kebun Marihat terkesan dikerjakan asal jadi, hal itu terlihat dilokasi ukuran batu yang diamprah terkesan melebihi ukuran standart, dan di sinyalir tidak sesuai Bestek.
Pantauan wartawan GI-MEDIA.com di lapangan Selasa (2/05/2020), pengerjaan jalan tersebut baru selesai dikerjakan, namun jalan tersebut suda hancur tak tertata sebagaimana mestinya, hal tersebut terlihat pada permukaan amprahan batu yang terlihat suda berserakan, pembuatan parit “V” di sisi kiri dan kanan bahu jalan sangat tidak efisien, bahkan pelapisan batu penguncinya pun tidak sesuai ukuran.
Seperti dijelaskan oleh sala seorang kariawan Kebun Unit Marihat, pada keteranganya dia mengatakan, “Pengerjaan jalan produksi milik PTPN-4 unit kebun Marihat tersebut pelaksanaanya tidak diawali dengan pengerukan dan pemerataan tanah, Batu koral pasangan yang seharusnya dipasang berdiri di pasang asalan saja.
Pihak managemen perkebunan PTPN4 Unit Marihat Erwin Nasution selaku Menejer tidak melakukan pengawasan yang intens terhadap pengerjaan tersebut, hal itu seharusnya menjadi penilaian kinerja oleh Dewan SEVP PTPN IV. jelas kariawan tersebit yang tidak mau namaya disebutkan.
Sampai Berita ini disampaikan Pada Redaksi, Erwin Nasution Manejer PTPN4 Unit Marihat Belum mau memberikan keterangan. (Rus – Tim)
Discussion about this post