GI-Media.com || Serdang Bedagai
Manager PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para, Raden Wahyu Cahyadi bersama para Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) diantaranya, Asmon Bufitra (Kapolsek), Muhammad fahmi, S.STP, M.AP (Camat), Babinsa dan Heri Kusmawan, S.PdI (Kepala Desa Gunung para) beserta para Karyawan Kebun Gunung Para mengikuti Live Streaming Upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 sebagai Dasar Negara melalui siaran langsung TVRI dalam suasana hikmad selama lebih kurang 20 Menit di halaman Kantor PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Senin (1/6/2020).
Adapun Tajuk pada hari ini yaitu, “Dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2020 Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Baru“.
Dalam kesempatan tersebut, Raden Wahyu Cahyadi selaku Manager Kebun Gunung Para menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Musyawarah Pimpinan Kecamatan Dolok Merawan dan para Karyawan yang telah hadir mengikuti Live Streaming Upacara Hari Lahir Pancasila walaupun dalam kondisi social distanching. “Mudah-mudahan kondisi ataupun musibah Covid 19 ini cepat berakhir,” harapnya.
Usai mengikuti Live Streaming Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan Inspektur Upacara Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo, selanjutnya Manager PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para Raden Wahyu Cahyadi menjamu para Muspika dan seluruh peserta upacara untuk makan bersama.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo dalam arahannya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni mengajak seluruh penyelenggara negara untuk berpihak dan melayani masyarakat yang mengalami kesulitan di tengah pandemi Covid-19 tanpa membedakan suku, agama, ras maupun antar golongan.
Presiden Joko Widodo juga mengingatkan, negara wajib melindungi serta melayani seluruh rakyat Indonesia tanpa membedakan kelompok, ras, dan agama serta memenuhi kewajiban untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
(Alfian Haris)
Discussion about this post