Gi-media.com.Tebingtinggi
Polemik di internal DPRD kota Tebingtinggi terkait pembentukan AKD yang telah di Paripurnakan pada Senin (02/12/2019) yang lalu, berbuntut panjang dan membuat para wakil rakyat tersebut sampai kini tidak dapat bekerja
Alat Kelengkapan Dewan(AKD) sebagai acuan Legislator itu bekerja sampai saat ini Senin (06/01/2020) belum juga ditanda tangani untuk disahkan oleh pimpinan DPRD kota Tebingtinggi Basaruddin Nasution
Wakil ketua DPRD H.M Azwar ketika dikonfirmasi media Senin (06/01/2019) terkait permasalahan Alat kelengkapan Dewan yang tidak selesai sampai saat ini menyampaikan kalau Masalah AKD ini sulit karena 3 fraksi menolak untuk diulang dan 3 fraksi lainnya meminta untuk dikocok ulang, ungkapnya
M.Azwar mengungkapkan “saya sebagai bagian dari pimpinan yang di desak supaya AKD ini cepat diselesaikan, dan di tanda tangani oleh ketua DPRD, dan juga ini merupakan aspirasi 15 orang anggota dewan yg telah memparipurnakan AKD tersebut.
“Ya Saya pun didesak oleh 15 anggota DPRD lainya, yang ikut dalam Paripurna pembentukan AKD kemarin, untuk bagaimana ketua DPRD Basaruddin Nasution menandatangani pengesahan AKD tersebut agar kita bisa bekerja, ujar M.Azwar.
Menanggapi permasalahan di internal DPRD kota Tebingtinggi tersebut, Aliansi masyarakat kota Tebingtinggi melalui Dian Adhi Pradana Isa (45) ketua Lembaga Pegiat Anti Korupsi (LPAK) TEGAS yang baru terbentuk sebagai kontrol sosial yang berkantor pusat di Tebing Tinggi Berkomentar dan menilai lemahnya pucuk pimpinan DPRD sehingga tidak ada ketegasan
“Pucuk pimpinan lemah urusin dapur nya saja tidak selesai, ini akan berdampak pada kinerja para wakil rakyat tersebut, efek nya ya kemasyarakat ” ungkap Dian
Tambahnya lagi, “jika memang mereka berpihak kepada Rakyat, apa salahnya AKD yang telah diparipurnakan disahkan” dan Apa jaminanya kalo AKD di ubah hasilnya bagus tuk rakyat??
“Biar kan AKD yang sudah terbentuk berjalan, kita lihat kinerja nya. Kalo mereka tidak sesuai tupoksi nya baru kita hajar.” Jadi intinya jangan mementingkan ke pentingan pribadi atau golongan. Ungkap Dian
Dian berharap para legislator itu jangan mempertontonka kebodohannya, dengan berpolemik mempertahankan egonya, bekerja lah untuk rakyat bukan untuk kepentingan pribadi, kelompok dan golongan, ucap Dian (report red)
Discussion about this post