GI-Media.com|Jakarta – Menjabat sebagai Mentri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mempunyai mimpi besar di Kementerian Badan Usaha Negara (BUMN).
Mantan Ketua Inasgoc ini ingin perusahaan-perusahaan BUMN bisa mengakuisisi perusahaan asing.
“Apalagi kalau bisa dua tahun ke depan kita caplok juga perusahaan luar negeri, jangan kita doang yang dicaplok (perusahaan asing),” ujar Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10/2019) malam.
Namun, menurut Erick, pekerjaan itu tak mudah. Dia harus bisa menyinergikan perusahaan BUMN dengan BUMD dan pihak swasta. Dengan begitu, pangsa pasar perusahaan BUMN bisa semakin besar. Diharapkan, perusahaan BUMN bisa merambah ke pasar internasional.
“Kita juga enggak mau BUMN jadi menara gading. Kita mau di era kolaborasi ini mesti kerja sama dengan pihak-pihak yang kompeten untuk memenangi peperangan,” kata pria berusia 49 tahun itu.
Pekerjaan terbesarnya saat ini, kata Erick, harus bisa menciptakan ekosistem yang baik di BUMN. Sebab, selama ini BUMN dianggap serakah karena menggarap semua proyek yang ada di daerah.
“Saya ingin memperbaiki ekosistem. Bahwa untuk memenangi market itu sinergi dengan BUMN bagus, tapi juga bisa sinergi dengan BUMD. Kan beberapa aset BUMN ada di daerah,” ucap dia.
Sumber : Kompas
Discussion about this post