Perdagangan,Simalungun – Pantai Boncel yang terletak di Lingkungan V Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar dahulunya menjadi tempat pemandian bagi warga sekitar perdagangan,seiring waktu yang berjalan saat ini pantai tersebut menjadi tangkahan pasir milik seorang pengusaha berinisial H.Mmdn.
Pada Minggu sore sekitar pukul 17.00 beberapa masyarakat Simponi melakukan aktipitas mandi sore hari,ada pun nama masyarakat yang melakukan aktipitas tersebut adalah
1.Ardan pratama prayogi purba, Laki-laki, umur 13 Thn, Islam, Ikut Orang Tua, Alamat simponi lingkungan V kelurahan Perdagangan 1 Kecamaran Bandar Kabupaten Simalungun.
2.Rami perempuan umur 9 tahun agama Islam, Ikut Orang Tua Alamat jalan simponi lingkungan V kelurahan Perdagangan 1 Kecamatn Bandar Kabuoaten Simalungun.
3.Mirza ,laki-laki umur 11 Thn, agama Islam, Ikut Orang Tua Alamat jalan simponi lingkungan V kelurahan Perdagangan 1 Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.
4.Sopian laki- laki umur 53 tahun agama islam,alamat tanah itam mulu Kecamatan Batubara,Kabupaten Asahan
Berawal datangnya Sopian ke Simponi yang merupakan keluarga para korban,ke empat orang tersebut melakukan mandi pada sore hari,sayang saat melakukan atipitas tiba tiba mereka masuk di wilayah kerukan pasir yang di ketahui sangat dalam sehingga menengelamkan ke orang tersebut.
Sopian,Mirza dan Ramli berhasil menyelamatkan diri namun Ardan Pratam Prayoga dinyatakan tenggelam dan sampai Senin pukul 11.00
belum dapat di temukan dan masi dalam pencarian.
Suherman Kepala Lingkungan V Jalan Simponi menuturkan,”dahulunya pantai Boncel memang tempat pemandian dan rekreasi masyarakat sekitar perdangan,namun dengan berjalanya waktu saat ini pantai boncel menjadi tangkahan pasir,sayang nya pengelola tangkahan pasir tidak ada memberikan tanda-tanda lokasi yang dikeruknya,sehingga masyarakat tidak menyadari ketika saat mandi.
Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi pengusaha tangkahan pasir,silakan beraktipitas namun harus menjaga keselamatan masyarakat,harus ada tanda-tanda atau jona larangan untuk masyarakar mandi,ucap Suherman
Sampai berita ini disampaikan pada redaksi H Mmdn yang di sebut sebut selaku pemilik tangkahan belum dapat untuk dimintai tanggapan (*)
Discussion about this post