Gi-media.com Tebing Tinggi — Dato’ H.M.Azwar S.Si.MM menjadi salah satu dari tiga tokoh kota Tebing Tinggi yang menerima gelar Kebangsawanan dari Kerajaan Negri Padang Deli, karena dianggap sebagai tokoh yang mampu membawa Aspirasi Rakyat sehingga di beri gelar Dato’ Wira Satria
Dato’ Wira Satria dimaksud atau bermakna sebagai orang yang dituakan dan dihormati Setia kepada Negeri, Berjiwa Gagah Berani Memperjuangkan suara dan Aspirasi Masyarakat sehingga namanya Mashur lagi terbilang
Penyematan Gelar Kebangsawanan yang di berikan kepada wakil ketua 1 DPRD kota Tebing Tinggi tersebut, di kemas dalam rangkaian Pagelaran “Festival Budaya Melayu Penabalan dan Pengukuhan datuk dan Penghulu Adat Kerajaan Negri Padang Deli kota Tebing Tinggi” yang dilaksanakan Rabu pagi (28/12/2022) sekira pukul 11:00wib di Gedung Sawiah jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi
Menerima penghargaan Dari Kerajaan Negri Padang Deli, H.M.Azwar yang merupakan Pengurus Daerah (PD) Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) kota Tebing Tinggi kepada wartawan mengatakan kalau itu adalah Budaya kerajaan Melayu menobatkan Siapa saja yang dinilai raja layak mendapat penghargaan sesuai karakter dan budaya seperti ini harus di lestarikan
“Kita Kaya akan Budaya salah satunya gelar yang diberikan Raja kepada sosok yang dianggap layak berjasa sesuai penilaian Kerajaan, dan Ini wujud Kebudayaan Adat Melayu tak hilang ditelan masa”
“Dato’ Wira Satria dimaksud atau bermakna sebagai orang yang dituakan dan dihormati Setia kepada Negeri, Berani Memperjuangkan suara dan Aspirasi Masyarakat , Untuk itu kita harus Amanah sesuai gelar Wira Satria yang di percayakan raja, harus saya jaga sepenuh hati ”
Selain H.M.Azwar dua tokoh Tebing Tinggi lainnya seperti Pejabat (PJ) Walikota Muhammad Dimyathi S.Sos M.T.p dengan gelar Dato’ Wira Mangku Setia, dan Kepala Dinas Pendidikan kota Tebingtinggi Idam Khalid S.Km.M.Ks dengan Gelar Dato’ Adiwangsa Penata Utama ada juga H.Adlin Umar Yusri Tambunan ST.M.Sp dan H.Azmi Yuli Sitorus SH.M.Sp
Acara di isi dengan pagelaran Adat Budaya Melayu seperti Silat Tarik, Tamu Agung dengan tari Penyambutan, pembacaan ayat suci Al-Quran dan Doa yang di kemas panitia sedemikian sehingga acara terbilang sukses
Usai Penyematan dan rangkaian acara pelantikan Sultan Bedagai pantauan wartawan Sutan Deli ke XIV Sripaduka Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam meninggal kan tempat Acara dan beranjak ke Medan
(RIS)
Discussion about this post