Gi-media.com Tebingtnggi — Ketua Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Tebingtinggi, Toni Nainggolan meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tebingtinggi dan Dinas Pendidikan membahas solusi pembelajaran tatap muka dimasa Pademi Covid-19.
Pria yang akrab disapa Ucok Nainggolan sebagai ketua HIPAKAD Kota Tebingtnggi menilai kalau belajar Daring yang diterapkan sekolah dimasa Pandemic ini tidak efektif bagi anak didik dalam memahami keseluruhan materi yang diberikan Sekolah
Pendampingan oleh orang tua juga terbatas dari segi pengetahuan dan waktunya, untuk itu DPRD dan Dinas pendidikan harus mencari solusi agar sekolah di Tebingtinggi dapat belajar tatap muka
“Belajar daring sudah begitu lama dan dianggap tidak efektif bagi anak didik, sehingga harus sesegera mungkin mencari solusinya, dikawatirkan kualitas anak didik menurun dan DPRD harus cepat merespon ini” ungkap pria yang akrab disapa Ucok
Itu disampaikan Toni Nainggolan kepada awak media Minggu (11/10/2020) dibilangan jalan Merdeka, Tebingtinggi
Menurutnya, selama pademi Covid-19, anak didik tidak dapat memahami secara keseluruhan materi pembelajaran yang diberikan. Kemampuan orang tua untuk mendampingi dalam belajar sangat terbatas.
“Sudah pasti berbeda cara pendampingan belajar yang dilakukan guru dibandingan orang tua. Jika dibiarkan terlalu lama belajar daring, dikhawatirkan kualitas anak dalam dunia pendidikan akan menurun,” ungkapnya.
Nainggolan berharap adanya respon cepat dari DPRD Tebingtinggi untuk menyelamatkan dunia pendidikan, khususnya bagi anak yang duduk di Sekolah Dasar (SD) Dimana masih membutuhkan pemahaman dalam belajar baik itu membaca atau menulis. (Report-red)
Discussion about this post