GI-Media.com || Tebingtinggi. Warga di dua wilayah perbatasan, antara Tebingtinggi-Serdang Bedagai, Sempat Menolak Jenazah Pasien Positif Covid-19, yang akan dimakamkan tidak jauh dari pemukiman warga, pada Rabu (23/07/2020)
Pemakaman Umum yang disiapkan pemerintah Kota Tebingtinggi, berlokasi di kampung Wetan kelurahan Tebingtinggi kecamatan Padang Hilir yang bersebalahan dengan Desa Payapinang Serdang Bedagai itu, mendapat protes dari warga sekitar, saat ada jenazah pasien positif covid-19 yang akan dimakamkan di lokasi tersebut
Almarhum SW (69), warga jalan D. Maninjau kelurahan Padang Marbau kecamatan Padang Hulu yang meninggal terpapar Covid-19, sebelumnya sempat dirawat selama 2 hari di salah satu RS rujukan covid-19 di Medan
SW dinyatakan positif covid sesuai keterangan tim gugus tugas covid-19 Kota Tebingtinggi, berdasarkan hasil swab test PCR pada Selasa (21/07/2020)
Puluhan Warga yang protes terlihat menghadang proses pemakaman dan menyampaikan rasa takut mereka kepada petugas keamanan disana
“Kalau kami kenak bagaimana? Siapa yang bertanggung jawab, kami tidak mau tertular Covid-19, jarak pemakaman dari rumah kami seharusnya 500 meter, ini tidak sampai” ungkap salah satu warga. disusul suara compak dari warga lainnya “pokoknya kami tidak mau jenazah covid-19 disini” pinta Warga kepada petugas
Para petugas keamanan disana terlihat berusaha memenangkan warga dengan memberikan pemahaman kalau jenazah Covid-19 yang akan ditanam tidak berbahaya, petugas juga menyarankan jika ada yang keberatan silahkan buat pernyataan tertulis yang disertakan dengan KTP.
“Kalau pemakaman ini tidak berbahaya, ini sesuai protokol kesehatan Covid-19, malah yang berbahaya itu disaat warga tidak menggunakan masker, dan tidak mengikuti protokol kesehatan Covid-19, dan kalau memang ada yang keberatan silahkan buat surat tertulis yang disertakan identitas seperti KTP, biar jelas” ungkap seorang Petugas keamanan disana
Pantauan awak media, setelah diberikan pemahaman oleh pihak polres, camat, dan Koramil setempat yang turun mengamankan pemakaman, para warga mulai redah, Petugas juga meminta warga untuk membubarkan diri
Akhir nya pemakaman pun dilanjutkan hingga selesai dengan pengawalan ketat oleh petugas disana, terlihat disana hadir Kapolsek Padang Hilir AKP.P Manurung, Camat Padang Hilir Ramadhan, Danramil 13 Tebingtinggi Kapten Budiono, dan jajaran Polsek dan Babinsa (report-red)
Discussion about this post