GI-Media.com, Tebingtinggi – 27 milyar di anggarkan pemerintah Tegal untuk kebutuhan warga. Anggaran tersebut akan di salurkan kepada warga yang tergolong tidak mampu .
Nantinya, bantuan itu di salurkan kepada setiap orang dalam bentuk bahan poko senilai Rp110 ribu .
Dedy Yon Supriyono Walikota Tegal mengatakan, sekitar tujuh persen dari total keseluruhan warga yang tergolong miskin. Ia memperkirakan jumlah orang miskin di Kota Tegal ada 20 ribu orang.
“Nanti 20 ribu orang itu yang akan kita bantu dalam masa lockdown lokal, ” jelasnya dikutip dari Suara.com pada Selasa (31/3/2020).
Selama masa lockdown lokal dikota tegal pedagang kaki lima berjumlah 560 juga akan ikut di bantu, bahkan tenaga medis, juru pakir juga termasuk yang mendapat bantuan selama beberapa bulan selama masa lockdown lokal .
“Jadi yang kita bantu itu tidak hanya warga miskin saja, namun pedagang kaki lima, juru parkir dan tenaga medis juga akan kita bantu selama masa lockdown lokal, ” katanya.
Tambahnya, pembahasan bantuan ini di tentukan hanya dalam waktu dua bulan, sementara itu untuk kebutuhan masyarakat dua bulan berikutnya akan menyusul .
“Kita rencananya kan empat bulan masa lockdown lokal, kita berharap nanti tidak sampai empat bulan kondisinya sudah membaik. Kalau kondisi membaik nanti tidak harus empat bulan kita lockdown lokal.”
Editor : Apin Osaze
Kantor berita GI-Media.com
gunakan masker, jaga jarak aman, cuci tangan jangan menularkan dan hindari penularan,
Cegah penyebaran Covid-19
Discussion about this post