GI-Media.com,
Tebingtinggi – Danone perusahaan raksasa asal Prancis berencana akan melakukan perampingan karyawan sebanyak 2.000, rencana perampingan karyawan ini dalam rangka melakukan reorganisasi bisnis globalnya, agar bisa bertahan dengan situasi pasca pandemi Covid-19 nanti .
Menurut Danone langkah ini akan menghemat biaya operasional hingga 1 milyar euro per tahun, mulai 2023 nanti .
Seperti di lansir dari CNBC Indonesia “Kami tidak pernah seambisius ini di Danone,” ujar CEO Danone, Emmanuel Faber, dilansir dariReuters, Selasa (24/11/2020).
Di tahun depan, Danone memprediksi marjin usahanya masih landai. Ini dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang membuat munculnya pembatasan-pembatasan dalam perjalanan.
Sejak awal tahun, harga saham Danone turun hingga lebih dari 30%, meski mulai ada tanda-tanda perbaikan karena munculnya optimisme terkait vaksin Covid-19.
Soal PHK, Danone berencana mengurangi 1.500 hingga 2.000 karyawannya di kantor lokal dan beberapa negara di dunia. Menurut sumber Reuters, akan ada 400-500 karyawan di Prancis yang dikurangi.
Perusahaan ini mengharapkan adanya pertumbuhan laba pada semester II-2021, kemudian marjin usahanya kembali ke tingkat sebelum pandemi pada 2022.
Penulis : AW Lubis
Kantor berita GI-Media.com
Discussion about this post