GI-Media.com, Tebingtinggi – Rapat Dengar Pendapat (RDP) digelar oleh Komisi l DPRD Tebingtinggi dengan Manejemen RSUD Kumpulan Pane .
Rapat Dengar Pendapat ini dipimpin oleh ketua komisi l Anda Yasser beserta anggota lainnya yaitu Waris, Erwin Harahap, Ogamota Hulu, Ibrahim Nasution dan Zainal Arifin Tambunan, Rabu (15/4/2020) di gedung DPRD Tebingtinggi .
Dalam rapat yang di gelar Komisi l DPR Tebingtinggi mempertanyakan kejelasan dana yang dialokasikan oleh Dinas Kesehatan sebesar 11, 5 Miliar untuk pengadaan Alkes di RSUD Kumpulan Pane .
Dr Yohnly selaku direktur RSUD Kumpulan Pane didalam rapat merincikan anggaran Rp.11, 5 Miliar tersebut telah di gunakan sekitar Rp.9 Milyar tersisa Rp 2 Milyar dan telah dikembalikan
“Anggaran sekitar 9 milyar itu untuk pengadaan Radiologi, USG 4 dimensi, Unit Mata dan alat pemeriksaan THT dengan sistem kamera,” Jelas Yohnly .
Yohnly juga menyampaikan bahwa ada satu alat yang belum di fungsikan dikarnakan terkendala ruangan yang sempit, Alkes tersebut adalah alat pemeriksaan THT .
“Itu belum dioperasikan, karena pegawai juga mengatakan itu sulit dioperasikan karena kendala ruangan. Kemudian, lift juga rusak, sehingga belum bisa memindahkan alkes tersebut,” ungkapnya.
Setelah mendengar keterangan dari Yohnly, anggota komisi l Ogamota Hulu meminta pihak RSUD Kumpulan Pane segera mengoprasikan alat THT yang telah di beli dengan biaya Miliaran itu .
“Alkes yang mengeluarkan biaya miliar agar segera dioperasikan. Ini sangat disayangkan dan pastinya menghambat pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Jangan biaya miliaran rupiah dikeluarkan untuk alkes tapi pelayanannya belum maksimal,” ucap Ogamota.
Ogamota pun mengatakan komisi l akan melihat langsung ke lokasi dan melihat alat alat yang telah di beli itu .
“Kita juga akan jadwalkan untuk ke lokasi dan mengecek apakah alkes tersebut ada dan sudah dipergunakan atau belum,” ungkapnya.
Berbeda dengan Ogamota, Ibrahim nasution yang juga anggota komisi l mempertanyakan soal akreditasi dan pelayanan RSUD Kumpulan Pane yang sering di keluhkan oleh warga .
“Saya sering mengarahkan warga untuk berobat ke RSUD Kumpulan Pane, tapi mereka sering menolak dan memilih rumah sakit lain. Hal ini perlu kita pertanyakan dan dibenahi,” kata Ibrahim yang akrab disapa Baim ini.
Artikel ini telah tayang di Metro Online.co
Kantor berita GI-Media.com
Bersama membangun negri
Ikuti protok kesehatan guna mencegah penyakit Corona
Kebersihan sebahagian dari iman
Afin Osaze
Discussion about this post