Thareq Kemal Habibi “Kabar Saya Dapat Donor Mata Dari Bapak Saya Adalah Hoax”

“Siapa sih yang suka buat hoax seperti ini? Apa guna nya?” ungkap Thareq di rumah duka di kawasan kuningan, jakarta Selatan .

Thareq langsung menjelaskan mengapa dia memakai penutup mata seperti ini, Thareq mengatakan bahwa ia menderita Glaukoma sejak tiga setengah tahun yang lalu, ia kemudian membuka penutup matanya untuk memperlihatkan kondisi matanya .

“Jadi kalau saya buka seperti ini, saya tidak  melihat apa apa, cahayapun tidak kelihatan, tapi bentuk matanya benar, Saya melihat orang tuh jadi lebih burem kalau di buka seperti ini, jadi otak saya terbiasa melihat  menggunakan satu mata, kalau mata satu ini di buka, otak masih berpikir bahwa dia masih bisa melihat, sehingga saya melihat kabut” .

Dunia medis memiliki bank mata yang memungkinkan proses donor mata untuk berbagai penyakit yang menyerang kornea atau lensa mata ” tapi kalau retina tidak bisa paling banter stem cell tapi itupun masih jauh ” kata Thareq

Thareq juga mengatakan ketika kedua orangtuanya masih hidup telah mendonorkan retina mata mereka agar bisa di gunakanThareq ketika mereka sudah meninggal, namun ia mengaku bahwa proses donor itu tak memungkinkan lantaran proses pengurusan jenazah dan suasana duka ketika keduanya wafat “waktu ibu saya meninggal di Jerman, karna sangking buru buru jadi belum sempat diambil .

Kalau bapak saya setelah di nyatakan meninggal, kita langsung di bawa kekamar zenajah di mandikan dan dibawa pulang di rumah banyak orang yg melayat, jadi enggak mungkin “ujar Thareq .