Gi-Media.com Simalungun Sumut – PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda bersama PT Astra Honda Motor (AHM) memperluas pendidikan Vokasi dengan menjalin kerjasama dalam penerapan kurikulum Teknik Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda dengan SMK Swasta Satrya Budi 1 Perdagangan.
Kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) bertempat di Yayasana Satria Budi,hadiri pada acara tersebut,Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut yang diwakili oleh Amiruddin selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Kepala Desa Nagori Perdagangan II, para Kepala Sekolah SMK yang ada di Simalungun,dan pejabat daerah lainnya.
Armayadie, Technical Training Sub Dept Head PT Indako Trading Coy mengungkapkan, peresmian dan penandatanganan MoU Kerjasama Kurikulum TBSM Astra Honda, merupakan bentuk kontribusi mendukung program pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan ” Link and Match”, melalui sinkronisasi kurikulum bersama SMK jurusan teknik sepeda motor dengan kebutuhan dunia kerja, jelasnya.
“Atas nama yayasan kami sangat mengapresiasi kepedulian Honda ,untuk pengembangan kualitas dunia pendidikan di wilayah Simalungum kususnya dan Sumut pada umumnya,”
untuk menciptakan tanaga professional tentunya tidak dapat dihasilkan hanya dengan bekal ilmu pengetahuan, namun juga dibutuhkan penguasaan teknis melalui praktek secara langsung.
Pantauan Media, Selain prosesi penandatanganan MoU, kegiatan ini juga ada penyerahan bantuan berupa satu unit motor Honda dilengkapai sejumlah tools sebagai alat praktek, dan buku panduan reparasi guna mendukung proses belajar para siswa.
Dengan adanya MoU ini tentunya bisa memberikan eneji baru bagi siswa siswi kami,agar lebih giat lagi belajar,dan trimakasi tentunya kami ucapkan pada Honda Motor. Jelas Nursamsi Ketua Yayasan Satria Budi.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy mengungkapkan modal utama untuk mampu bersaing di dunia bisnis yaitu etiket, knowledge, dan skill, karena itu Honda terus berupaya mengembangkan teknologi otomotif sekaligus mentransfer teknologi tersebut baik kepada para siswa dan guru SMK guna mewujudkan keselarasan pemahaman terkait teknologi motor antara dunia pendidikan dan dunia industri.jelasnya
” Kerjasama ini diharapkan tidak hanya akan menyiapkan para generasi muda dalam menghadapi dunia kerja, namun bagaimana mereka juga diorientasikan untuk mampu membuka usaha secara mandiri, ” ujar Leo Wijaya (Rus -Tim).
Discussion about this post