GI-Media.com,
Sumatra Utara, Tebing Tinggi|Mungkin sulitnya mendapatkan pekerjaan jadi alasan para pemuda di Tebing Tinggi merantau ke Negara Kamboja.
Miris, para pemuda di kota Tebing Tinggi banyak yang merantau ke Kamboja dan dikabarkan bekerja sebagai operator judi online.
Adanya fenomena para pemuda Tebing Tinggi merantau ke Kamboja ini, menjadi perhatian sejumlah kalangan, sebut saja Zoel [30] salah seorang tokoh olahraga di kota Tebing Tinggi, ia mengaku sangat prihatin atas fenomena ini.
” Jauh nya ke Kamboja sana, kasian, udah itu kerja di tempat judi online pula, mungkin sudah gak ada pilihan lagi sehingga harus ke sana,” kata Zoel saat berada di kantin Mbak Titin yang berada di kawasan Bp7, tepatnya di samping Dinas Perdagangan Tebing Tinggi.
Sambung Zoel, fenomena ini menimbulkan keprihatinannya, iapun berharap agar pihak Pemko Tebing Tinggi segera memberikan perhatiannya.
” jadi operator judi, kan jelek kali di dengar, Kita berharap Pemko Tebing Tinggi memberikan perhatian dengan membuka lapangan pekerjaan agar fenomena merantau keluar negri ini segera berakhir,” pungkasnya.
Berbeda dengan Zoel, Eddy Purwanto seorang pemerhati pendidikan yang juga mantan guru SMA negri 1 Tebing Tinggi turut berkomentar mengenai Warga Kota Tebing Tinggi yang bekerja sebagai TKI ke Kamboja. Eddy Purwanto melalui via seluler saat di hubungi Tim Romeo mengungkapkan, pentingnya Pemerintah meningkatkan mutu program pendidikan sekolah-sekolah kejuruan yang ada di Kota Tebing Tinggi , sehingga nantinya menghasilkan tamatan-tamatan yang siap pakai dan memiliki ketrampilan dan keahlian yang mumpuni sehingga akan lebih mudah untuk memperoleh pekerjaan.
Disamping itu, Sambung Eddy, Pemerintah Kota Tebing Tinggi juga harus berperan aktif untuk mengirim pemuda pemuda yang belum bekerja ke Balai Latihan Kerja atau jika memungkinkan Pemko Tebing Tinggi mendirikan pusat atau Balai Latihan Kerja, ujar Eddy Purwanto. (Bedol)
Discussion about this post