Simalungun – Forum Komunikasi Serikat Tolong Menolong (STM) Kota Perdagangan, Kecamatan Bandar,Kabupaten Simalungun lakukan aksi damai menuntut pengadaan lahan tanah wakaf/kuburan di PT.Lonsum Kebun Bahlias,pada Senin (22/4/2024) sekira pukul. 09.00.wib.
Kordinator Aksi, Andri Pinantoan mengatakan,bahwa mereka melakukan aksi karena saat ini areal pemakaman di sekitar Kota Perdagangan semakin minim,diataranya pemakaman Muslim di Simpang Mayang Perdagangan sebrang sudah tumpang tindih,begitu juga dengan tanah wakaf pekuburan untuk umat Kristen di daerah Pengkolan, Kelurahan Perdagangan I sudah hampir habis akibatnya bila ada warga yang meninggal ingin di kubur dilokasi tersebut, harus membayar Rp 7.000.000 (tujuh juta rupiah).
“Kalau ada keluarga kita meninggal untuk dimakamkan harus bayar mahal,sangat miris melihatnya, meninggal saja masih harus bayar,apabila pihak management kebun PT.Lonsum tidak menanggapi permohonan kami,maka kami akan melakukan aksi besar besaran dan memblokir angkutan muatan buah sawit yang melintas dijalan Kuala Tanjung.ucapnya
Andri Pinantoan juga mengatakan, saat ini HGU kebun PT Lonsum Bahlias sudah berakhir, dan akan melakukan pengurusan HGU yang baru,maka kami bermohon agar pihak BPN bisa melepaskan sebidang tanah di lokasi kebun bahlias untuk tanah wakaf.
Menanggapi ke inginan massa mangemant PT. Lonsum Bahlias Aril anwar selaku asisten kepala (askep) PT.Perkebunan Bahlias menyampaikan bahawa tuntutan ini sebenarnya suda tertuang di dalam surat bupati
“Saya selaku asisten kepala (askep) yang bertanggung jawab untuk saat ini di perkebunan Bahlias ketepatan posisi manager saat ini belum ada,jadi saya mau sampaikan kepada bapak/ibu disini bahawa tuntutan ini sebenarnya suda tertuang di dalam surat bupati, tanggal (6/2/2023) kita suda buat pertemuan kepada pihak pemkab, cuman disitu belum ada keputusan jadi dihakir bulan empa ini kita akan mengadakan pertemuan kembali saya berharap kepada bapak /ibu agar sabar menunggu asil keputusan nya,mungkin cuman ini saja yang bisa saya sampaikan untuk informasinya kurang lebih saya minta maaf”katanya.(*)
Discussion about this post