Pematangsiantar,Sumut –
Dalam rangka Memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2023,Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Kanwil Kemenkumham Sumut tepatnya di Jalan Asahan Km 7, Nomor 8 Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara, lakukan Gotong Royong.
Diawali dengan laporan Komandan Upacara pada Inspektur Upacara, dan Pengibaran Bendera Merah Putih di iringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan mengheningkan Cipta, yang dipimpin oleh Inspektur Upacara.
Dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara, pembacaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,Lagu Bagimu Negeri,Pembacaan Doa,dan laporan Komandan Upacara pada Inspektur Upacara,dilanjutkan penghormatan pada Inspektur pacara, dan Inspektur Upacara meninggalkan upacara.
Pada amanatnya Presiden Republik Indonesia Jokowidodo yang dibacakan Kalapas Pithra Jaya Saragih, menyebutkan,” bahwa para pendiri bangsa Indonesia mencetuskan Pancasila sebagai dasar Negara dan ideologi bangsa dan sejak kelahirannya sampai hari ini Pancasila adalah kekuatan kita untuk berjuang membangun cita-cita bangsa.
Pancasila menjadi pengingat kita dalam situasi dan kondisi apapun, sebagai persatuan dan kesatuan Bangsa,oleh karena itu nilai-nilai Pancasila untuk menyatukan anak-anak Bangsa.
Di hai peringatan hari lahir Pancasila ini,perlu kita jadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah dan harus kita lakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan bangsa yang kuat di masa yang akan datang.
Kepada semua hadirin, saya ucapkan selamat memperingati Hari Lahir Pancasila,dengan nilai-nilai Pancasila yang menyertai langkah kita, mari membangun Indonesia yang lebih tangguh,dan saya ucapkan terima kasih,ucap Kalapas mengahiri.
Pada upacara tersebut terlihat berjalan tertib,aman,dan Khidmad, dan dirangkai dengan perlombaan Pakaian adat yang diikuti para petugas lapas kelas IIA pematangsiantar,hadir pada upacara, Kalapas Pithra Jaya Saragih, KPLP Raymond Girsang ,Perwira Upacara Bohera Pardede, Ajudan Inspektur Upacara, Gideon Limbong, Komandan Upacara, Erikjen Silalahi, Pembacaan UUD 1945, Rizal Hutasoit dan Petrus Manullang,dan do’a di bacakan oleh Umar Ariandi. (*)
Discussion about this post