Bosar Maligas, Simalungun – Maraknya judi Togel di wilayah hukum Polsek Bosar Maligas – Polres Simalungun menuai kiritik dari berbagai kalangan,masyarakat menilai bahwa para Bandar Judi Togel masi memiliki kekuatan lebih besar dari Kapolri Jendral Listio Sigit.
Instruksi yang di tegaskan oleh Kapolri ternyata hanya menjadi pepesan kosong di wilkum Polsek Bosar Maligas – Polres Simalungun,diduga para APH yang ada di Wilkum Polsek Bosar Maligas merasa bandar Judi Togel lebih bernilai dari Kapolri,sehingga marwa dari Jendral Bintang empat itu seakan direndahkan oleh para bandar Judi Togel.
APH yang ada di wilkum Polsek Bosar Maligas diduga masi menikmati pundi-pundi dari para Bandar Judi Togel,sehingga oknum APH berlomba-lomba melindungi dan menjadi beking para bandar Togel.
Mis,seorang sumber mengatakan,” Judi Togel di wilkum Polsek Bosar Maligas – Polres Simalungun tak perna redah apalagi berhenti,para bandar judi togel tetap eksis menggeluti bisnis itu,ada nama – nama bandar Besar yang beroprasi, diantaranya Ad’Di warga Kelurahan Pasar baru Bosar Maligas,Ada Nur’Ratt warga ujung padang,ada Mor’Ryss warga habatu,Ad’Di lagi naik daun ini.
Ketiga nama besar itu memiliki omset ratusan juta sehari semalam, juru tulis nya menyebar di dua kecamatan,yaitu Bosar Maligas dan Ujung Padang,dan ketiga nama tersebut diduga suda menjadi jata pimpinan,sementara para anggota mencari pundi-pundi masing-masing,dengan cara mendukung para pemain lokal yang omsetnya kecil dan bermaian diam-diam,istilah mereka main Onlaine,contoh si A,yang bekap oknumnya si C, ini omsetnya paling di bawa 5 juta perhari siang dan malam,akibatnya para bandar onlaine juga makin berserak.
“Jadi walau suda ada instruksi bapak Kapolri,Togel tetap beroprasi tak perna berhenti,namun biasanya kan terbuka di warung – warung ada kode dan membahas angka blak-blakan,saat ini membahasnya bisik-bisik,namun masi tetap manjadi pembahasan pagi hari dan sore hari di warung,cape dan tempat-tempat berkumpulnya warga,dan terlihat para APH juga menikmati hal itu,ucap sumber.
Masi kata sumber,”uda jadi rahasia umum itu lae,suda banyak pemberitaan namun para APH seakan sibuk sendiri dan mencari korban,maka para Bandar kasi korban bila ada Jurtul yang hutangnya bayak,omsetnya kecil jadi korbanlah,lihat saja setiap ada penangkapan jurtul,barang bukti uangnya mana ada yang besar paling di bawa 200 ribu,dan tidak perna ada pengembangan ke Bandar.ucap sumber.Sabtu 12/11/2022.
Terpisah J.Saragih S.H,anggota Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesian Fihgt Corupsion (LSM-IFC ) Sumatera Utara mengungkapkan dengan masi maraknya judi togel di wilkum polsek Bosar Maligas ada dugaan merupakan bentuk pembiaran atau pembangkangan perintah Kapolri.
“Bapak Kapolri Jendral Listio Sigit suda sangat tegas memberi instruksi perangi segala bentuk perjudian,Narkoba,hal itu untuk memulihkan nama baik institusi yang di pimpinya,bila ada dugaan oknum APH atau Pimpinan APH masi melakukan pembiaran dan menerima upeti dari para pelaku kejahatan itu bentuk pembangkangan,kenapa instruksi bandar togel diatas instruksi bapak Kapolri di wilkum Polsek Bosar Maligas.
Masyarakat jangan diam,harus bersuara karena Polisi itu milik kita,bila ada oknum APH yang sengaja ingin merusak nama institusi itu berarati dia musuh kita bersama,harus kita hentikan bila perlu kita bisa laporkan lansung ada Kapoldasu,Kapolri dan Presiden RI Joko Widodo.
“Kita akan informasikan pada pimpinan pusat agar bisa lansung memberi informasi pada Kapolri,untuk Kapolda Sumut Irjen Panca Simanjutak nanti saya sendiri yang memberikan informasi ini ucapnya,Minggu 13/11/2022.
Sampai berita ini disampaikan pada redaksi,AKP Restu selaku Kapolsek Bosar Maligas belum dapat ditemui,konfirmasi yang di sampaikan reporter kami pada Kapolsek melalui pesan Whatsapp juga belum mendapatkan balasan.(TIM).
Discussion about this post