Gi-media.com, Tebingtinggi – Rencana pembangunan Gran Mansion Hotel bintang 4 di kota Tebingtinggi gagal, pembangunan yang dikerjakan sejak November 2019 lalu, terlihat menjadi bangunan rumah toko (Ruko)
Bangunan yang terletak di bilangan Bulian jalan KF Tandean kota Tebingtinggi itu, kini menjadi pertanyaan sekalangan masyarakat, ada Apa?
Terlebih poster lengkap dengan Disein bangunan hotel bintang 4 yang sebelumnya terpasang, pada Jumat (05/06/2020) terlihat sudah dibuka
Iwan (38) warga Bulian yang sempat dimintai tanggapannya terkait pembangunan hotel, kepada wartawan Gi-media.com mengatakan kita akan support setiap pembangunan yang ada di Tebing tinggi
” Saya rasa kita sebagai masyarakat kota Tebingtinggi harus dukung dong, kan untuk peningkatan ekonomi!” Ungkapnya
Terkait perubahan bangunan dari hotel ke Ruko “ya itu urusan pemerintahan lah bang, itukan terkait Ijin, katanya dan lalu pergi meninggalkan wartawan .
Pembangunan Hotel, dimana peletakan batu pertamanya diresmikan oleh para petinggi Kota Lemang pada Selasa (12/11/2019) lalu, itu terkesan “Prank”(gurauan) Investor belaka pada kawasan strategis intermedia sebelum mencapai Danau Toba itu.
Kepala Dinas PMPPTSP, Surya Darma ketika di konfirmasi wartawan HarianSib (J) menyampaikan bahwa benar pengusaha Soman Rianto/Achiong awalnya ingin membangunan Hotel bintang 4 dikawasan tersebut, Namun merubahnya menjadi Ruko sebanyak 50 unit.
“Pemberitahuan perubahan pembangunan sudah disampaikan ke Pemko, IMBnya sudah terbit,” kata Suryadharma
Suryadharma juga menjelaskan Kalau Pihak onewr menerangkan ada beberapa pertimbangan di lokasi tersebut tidak dibangun hotel (saran pendapat dari konsultan dari grup ternama di Jakarta) Namun lokasi pembangunan hotel dialihkan ke depan Pasar Sakti dan site plan ada sama pengusaha Jelas Surya .
(report Red)
Discussion about this post