Gi-media.com || Simalungun Sumut – Jembatan penghubung Kecamatan Bosar Maligas dan Kecamatan Ujung Padang di Kabupaten Simalungun ambrol, Sabtu,(09/05/2020), informasi yang dapat dihimpun krue media kami, jembatan tersebut baru selesai dikerjakan 4 bulan yang lalu dengan nilai anggaran sebesar 12 Milyar.
“Jembatan penghubung dua Kecamatan itu merupakan proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Simalungun tahun anggaran 2019,dengan pagu anggaran 12 milyar lebih, namun akibat pengerjaanya asal jadi, baru selesai dikerjakan suda ambruk, akibat terputusnya jembatan tersebut saat ini akses transportasi kedua Kecamatan lumpuh
Infomasi yang berkembang pengerjaan jembatan tersebut dikerjakan sendiri oleh dinas PUPR Simalungun, walau pada lelang proyek dimenangkan oleh Apin warga serbelawan, “untuk itu kita berharap agar kejaksaan Negri Simalungun dan Badan Pemriksa Keuangan Republik Indonesia ( BPK – RI) perwakilan sumatera Utara, segera melakukan audit, sebab pengerjaan jembatan tersebut terindikasi ada penyalagunaan wewenang,dan ada dugaan tidak Korupsi, jelas Agus Salim Siregar.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Simalungun, Hotbinson Damanik saat dikonfirmasi nomor telepon seluler yang kami hubungi sedang tidak aktif, Hingga berita ini kami sampaikan pada redaksi, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait tentang robohnya Jembatan Penghubung antar kecamatan tersebut (Rus).
Discussion about this post