GI-Media.com, Medan –Jumlah pasien positif corona di Sumut naik menjadi 30 orang dari sebelumnya 26 orang, ini di sampaikan juru bicara Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara Whiko Irwan .
jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dari sebelumnya 76, bertambah menjadi 88 orang.
Sedangkan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP), dari sebelumnya 2.934, naik menjadi 2.970 orang.
Informasi itu disampaikan melalui streaming di YouTube milik Humas Pemprov Sumut pada Selasa (1/4/2020) sore.
Selain itu, Ia menyebut ada stigma dari masyarakat kepada kelompok orang yang terkait virus corona atau Covid-19.
“PDP dan ODP seringkali mendapat stigma negatif di masyarakat. Begitu juga dengan tenaga kesehatan yang merawat pasien,” kata dia.
Menurut Whiko, pasien dan tenaga medis dianggap sebagai orang yang berbahaya dan membawa virus corona.
Sebagian orang yang belum tentu terpapar virus dikucilkan, bahkan dijauhi hingga sampai putus komunikasi.
Menurut Whiko, masyarakat sebenarnya tidak perlu khawatir.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut telah menetapkan standar perlakuan terhadap orang-orang yang terpapar ataupun berresiko terpapar Covid-19.
Misalnya, orang yang PDP atau positif terpapar virus corona akan diisolasi di rumah sakit.
Kemudian, ODP akan dicatat identitasnya, mendapatkan obat-obatan dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Demikian pula dengan orang tanpa gejala namun memiliki riwayat tertentu, akan didata identitasnya dan menjalani isolasi di rumah selama 14 hari.
“Masyarakat tidak perlu khawatir penularan Covid-19, apabila masing-masing dari kita melaksanakan upaya pencegahan yang telah disampaikan,” kata Whiko.
Bagi warga yang memiliki keluhan demam tinggi, batuk, sakit tenggorokan dan sesak napas bisa segera memeriksakan diri ke rumah sakit.
Begitu juga apabila ada riwayat kontak dengan penderita Covid-19 atau pernah bepergian ke luar negeri atau daerah lain yang merupakan transmisi lokal di Indonesia.
Penanganan yang cepat dan tepat dinilai bisa cepat memutus penyebaran virus corona di Sumut dan daerah lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Kantor berita GI-Media.com
Jaga jarak, rajin mencuci tangan, gunakan masker
Jadilah pejuang yang sesungguhnya
Discussion about this post