Gi-media.com Siantar Sumut – Pemberatasan Judi Togel (Toto Gelap), sepertinya sangat sulit di berantas oleh Pihak Kepolisian khususnya Polres Kota Pematangsiantar, sehingga bandar judi togel masih merajalela memainkan bisnis haramnya setiap harinya.
Polemik judi togel yang semangkin marak di kota siantar menimbulkan komentar dan keresahan di berbagai kalangan, seperti dikatakan oleh Nasir Armaya Siregar tokoh masyarakat siantar kepada media Jumat (31/01/2020)
“Sangat memalukan dan memprihatinkan bagi kota siantar” permainan judi togel sudah meresahkan masyarakat, ungkapnya
kelihatanya aparat kepolisian diduga seakan-akan bermain disini, sebab biasanya semakin diributin, diduga bandar akan menambah setoran uang agar permainan haram itu tetap setabil, kan aneh, aparat kita yang sudah di didik untuk mengusut dan membongkar kasus hukum, diduga tidak mampu dan bungkam untuk memberantas perjudian di kota siantar. Jelas Nasir
Untuk itu Tambahnya lagi “pemuka agama harus bersuara, ini tanggung jawabnya bersama, dan kalau perlu datangi Mapolres Siantar” mempertanyakan dan mendesak pihak berwajib untuk segera menangkap BANDAR nya, bukan penulisnya saja, kata Nasir
Pemerintah kota siantar juga harus bergerak bersama pemuka agama untuk memberikan ultimatum pihak berwajib, kalau perlu pemuka agama meminta Kapolda maupun Kapolri untuk memberi tindakan terhadap para petugasnya di siantar, yang kita anggap telah lalai melakukan tugasnya, tegas Nasir melalui media ini.
Ditempat terpisah Azahari Nasution Ketua PC Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI) Siantar, meminta kepada pihak kepolisian Kota Pematangsiantar agar segera menangkap bandar besar togel di kota Pematangsiantar.
“Polisi jangan hanya menangkap bandar kecinya saja, soalah-olah hal itu diduga menjadi ajang cuci tangan dalam hal penindakan atau pemberantasan judi togel” ungkap Azhari
Bandar judi Togel di Siantar ini sekarang uda jadi satu pintu melalui bandar besar yang berinisial JS dan semua bandar-bandar dikota Siantar ini setor kepada JS” sebutnya.
Informasi yang di dapatkan dari initial UI warga Siantar, ada beberapa agen yang bernaung pada JS, diantaranya RT warga Tomuan, PD warga jalan Naggur, SS warga Jalan Marihat, BS warga Sitalasari, YD Warga Jalan Tekukur, yang di Sub oleh agen belakang Gor BB, Lorong 20 RBB, Jalan Meranti JS, Jalan bola kaki SS, Gang cumi-cumi PT, Jalan Nagur DE, ungkap UI merinci nama-nama beberapa Agen yang terdapat di kota Pematangsiantar
Sampai berita ini di rillis ke redaksi, Kapolres Siantar AKBP Budi Pardamean masi bungkam belum memberikan tanggapan ketika di konfimasi terkait permasalahan yang sudah sangat meresahkan masyarakat kota Siantar tersebut (Tim).
Discussion about this post