GI-Media.com|Tebingtinggi
Mendadak viral di media sosial karena mematok harga menu dua ekor ayam sebesar Delapan ratus ribu, rumah makan khas batak Pinadar Malau yang yang terletak di jalan Sidikalang-Medan, mengucapkan maaf yang di unggah melalui akun Face book @Lambok Roy Marteen Manalu anak pemilik rumah makan .
Tulis akun tersebut, Saya atas nama keluarga Malau dan atas nama usaha Rumah Makan Malau Napinadar sidikalang
mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan – rekan sekalian dan terutama pada netizen yang telah memberikan komentarnya masing masing baik secara pandangan positif dan pandangan negatif nya
Semua itu untuk memperbaiki kekurangan kami untuk melangkah lebih baik lagi. Dalam pelayanan usaha kami
Dan kepada seluruh sahabat sekalian dimanapun berada. Yang telah mengenal ataupun belum mengenal usaha rumah makan kami.
kami juga memohon maaf jika ada perkataan kami, pelayanan kami, ataupun sikap kami yang kurang berkenan di hati rekan sekalian dalam usaha rumah makan Malau Napinadar .
Jika saudara masih ingin menyampaikan pendapat, kritik dan saran yang membangun ke arah yang lebih baik kami terima dengan senang hati .
akun Face book @Lambok Roy Marteen Manalu tersebut juga mencantumkan no telepon dan WhatsApp serta membubuhkan kata terimakasih dalam bahasa batak .
Telepon 081266553536
Whatsapp081320503336
Mauliate
Horas
Di temui di tempat berbeda di cafe Dolok jalan Medan – Tebingtinggi, kel Tanjung Marulak hilir, kec Rambutan Akbar Sembiring seorang yang sering berwisata kuliner dan penggiat media sosial mengatakan hendaknya ketika ingin makan menanyakan harga yang akan kita makan apalagi di tempat tempat yang baru pertama kita singgahi . Selasa (21/1/2020) .
“Tanyakan aja dulu kepada penjual harga makanan yang kita pesan jangan sungkan sungkan, menanyakan kan sesuatu yang wajar dari pada nanti kita terkejut” kata Akbar
Akbar juga mengatakan bahwa dia pernah juga mengalami hal seperti kejadian yang ada di dalam vidio yang virall itu .
“Dulu juga pernah mengalami hal yang sama seperti kejadian yang ada di dalam vidio, mau gak mau ya di bayar soalnya kan sudah masuk ke perut”
Dan Akbar pun berpesan, agar kiranya juga harus memahami keadaan jangan langsung saja seperti tempat kita biasa makan, ada tempat tempat di mana para pedang mengambil kesempatan guna meraih ke untungan yang sebesar besarnya contoh nya saja seperti tempat wisata .(B/T)
Kantor berita GI-Media.com
Discussion about this post