GI News – Sebagian orang menganggap tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi yang sama dengan anemia. Padahal, keduanya jelas berbeda. Anemia merupakan kondisi ketika seseorang kekurangan sel darah merah, yang seharusnya berfungsi mengantarkan oksigen ke berbagai jaringan yang terdapat di dalam tubuh.
Sedangkan tekanan darah rendah atau disebut dengan hipotensi adalah kondisi dimana nilai tekanan darah sistolik dan diastolik berada di bawah rentang normal. Kondisi keduanya diangaap normal apabila berada pada rentang <120/80 mmHg. Dianggap rendah apabila <90/60 mmHg. Nah, jika kamu mengalaminya, kamu akan merasakan keluhan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, jangan menyepelekan tanda atau gejala tekanan darah rendah, karena dapat menimbulkan kondisi yang membahayakan. Mulai dari risiko kegagalan fungsi organ hingga kematian. Oleh karena itu, atasi segera tekanan darah rendah dengan cara yang tepat.
Berikut ini Liputan6.com, Senin (19/8/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa cara mengatasi gejala tekanan darah rendah yang kerap mengganggu aktivitas dan membahayakan.
Cara Mengatasi Gejala Tekanan Darah Rendah
Perbanyak Konsumsi Air Putih
Cara mengatasi gejala tekanan darah rendah adalah dengan memperbanyak cairan. Hal ini berguna agar tubuh terhindar dari dehidrasi. Seseorang dengan penyakit tekanan darah rendah harus memperbanyak konsumsi airnya. Pasalnya, semakin encer darah maka akan semakin baik peredarannya di dalam tubuh.
Bagi penderitanya, dianjurkan untuk mengonsumsi air sebanyak 2 hingga 3 liter per hari atau 7 hingga 8 gelas setiap hari. Saat cuacar sedang panas, konsumsilah air mineral lebih banyak.
Hindari juga minuman yang bersifat menarik cairan (diuretik), seperti teh dan kopi. Karena minuman tersebut bisa memperparah kondisi tekanan darah rendah yang terjadi. Disamping itu, penderita juga sebaiknya menghindari minuman beralkohol. Pasalnya, mengonsumsi minuman beralkohol bisa menurunkan tekanan darah dan dehidrasi.
Mengonsumsi Air Madu
Madu merupakan salah satu bahan alami terbaik untuk mengatasi tekanan darah rendah. Nah, saat pusing akibat tekanan darah rendah menghampiri, coba saja minum air madu. Kamu bisa mencampurkan dua sendok makan madu dengan segelas air hangat. Untuk menambah rasa yang lebih kuat, kamu bisa menambahkan sedikit atau sejumput garam ke dalamnya.
Mengonsumsi Air Garam
Saat pusing karena tekanan darah, kamu juga bisa mencoba konsumsi air garam. Cara membuatnya, siapkan segelas air dan tambahkan setengah sendok teh garam. Kemudian aduk hingga merata.
Nah, kalau kamu sering mengalami pusing karena tekanan darah rendah, kamu bisa minum air garam ini dua kali sehari. Selain itu, kamu juga bisa menambah asupan garam dalam makanan yang kamu konsumsi sehari-hari dengan tetap memperhatikan jumlahnya.
Konsumsi Jus Buah Bit
Jus dari buah bit mentah bisa meningkatkan tekanan darah kamu. Minum segelas jus buah bit sebanyak dua kali dalam sehari, diyakini bisa membantu mengatasi masalah gejala tekanan darah rendah.
Makan Kismis
Cara mengatasi gejala tekanan darah rendah selanjutnya adalah dengan mengonsumsi kismis. Kismis baik dikonsumsi untuk mengatasi tekanan darah rendah, karena kismis kaya akan kalium. Cara mengonsumsi kismis untuk mengatasi tekanan darah rendah adalah dengan merendam 10-20 biji kismis dalam air semalaman.
Kemudian keesokan harinya kismis bisa kamu makan sekaligus diminum air rendamannya. Bila kamu sering merasa pusing akibat darah rendah, kamu bisa mencoba mengganti camilan dengan makan kismis.
sudah terbit di liputan6
Discussion about this post